Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Embat Motor Untuk Biaya Sekolah Anak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Tim Resmob Polres Banyuwangi meringkus seseorang yang diduga sebagai pelaku pencurian kendaraan bermotor  (curanmor) malam kemarin. Pelaku diketahui  bernama Mohamad Hasan Ashari, 45, warga Dusun Puspan, Desa Kedaleman, Kecamatan Rogojampi.

Dari tangannya, polisi mengamankan satu unit sepeda motor Honda Vario sebagai barang bukti. Rahman ditangkap di rumahnya. Sayangnya penangkapan yang awalnya dirasa begitu mudah membuat polisi sedikit dibuat keringatan. Pasalnya, saat  dikeler menuju ke lokasi pencurian, pria bertubuh kurus ini berusaha kabur dan melawan petugas. Untuk melumpuhkannya polisi  terpaksa menembak kaki kanan Rahman.

“Pelaku kini sudah diamankan. Kami jerat untuk pasal pidana yakni pasal 362  KUHP tentang pencurian,” tegas AKP Dewa Putu Primayogantara Parsana, Kasatreskrim Polres Banyuwangi. Rahman beraksi 8 Desember lalu di sebuah rumah makan cepat saji di Jalan Ahmad Yani.

Pukul 12.30, pelaku yang sedang makan di sebuah warung dekat  rumah makan cepat saji itu mengintai calon mangsanya.  Adalah Honda Vario yang terparkir di halaman rumah makan menjadi targetnya. Aksi pria yang berprofesi sebagai  makelar ini terbantu dengan  keberadaan kunci yang masih  nyantol di kendaraannya. Tak  ayal, Honda Vario bernopol P 5471 YM itu pun langsung digondol pelaku dengan mudah.

“Saya bawa motor sendiri. Saya parkir depan toko buku,” aku Rahman. Setelah menaruh motor di rumahnya, Rahman kembali ke Banyuwangi. Dia kemudian membawa kembali motor miliknya. Di hadapan penyidik, dia mengaku terbelit biaya anaknya yang tengah sekolah. Uang kebutuhan sekolah senilai Rp 1,3 juta.

Rahman berdalih ketika beraksi, kunci motor korban masih nyantol. Motor itu sedianya sudah ada yang mau membeli. “Sudah ada yang mau beli Rp 2 juta,” imbuhnya. Sayangnya belum sampai terjual, Rahman keburu ditangkap polisi. Saksi mata di lokasi kejadian yang melihat ciri pelaku menjadi awal polisi mengungkap aksi pencuian tersebut. Rahman  akhirnya bisa diamankan atas aksinya tersebut. (radar)