Jawa Pos Radar Tile – Di tengah kondisi serba sulit karena pandemi dan pemberlakuan PPKM Darurat, kawanan maling ini benar-benar nekat.
Mereka membobol rumah Anisatul Wahidah. 48, di Jalan Krakatau, Dusun Kopen, RT 6, RW 2, Kulon Tile Village, Tile District, Thursday morning, (8/7).
In that action, kawanan maling ini mencuri tiga unit sepeda motor milik korban.
Ketiga motor itu Honda Beat nomor polisi P 6350 YF, Honda Scoopy dengan nomor polisi P 6142 UY, dan motor Honda Varionomor polisi P 6117 XJ.
When it happened, motor itu diparkir di teras rumahnya. “Hilang sebelum Subuh,” terang korban, Anisatul Wahidah Anis mengatakan pelaku yang diperkirakan lebih dari seorang itu benar-benar nekat.
Because, rumahnya tidak terlalu jauh dengan Mapolsek Genteng. Beberapa orang tetangganya, anggota polisi.
“Malingnya benar-benar berani,” he said. Tiga motor yang hilang itu, it's clear, tidak semua miliknya.
Salah satu motor yang digondol maling, yakni motor Honda Vario itu milik Lukman Wahyudi, teman anaknya yang tinggal di Desa Pendarungan, District of Kabat.
“Kebetulan teman anak saya itu sedang main dan tidur di rumah,he explained.
When it happened, it's clear, suasana di sekitarnya sedang sepi karena diberlakukan PPKM Darurat.
Sejumlah lampu penerangan, sengaja dimatikan. Dan itu membuat kampungnya terlihat sepi. “Di jalanan tidak ada orang, jadi sepi sekali," he said.
Anisa menyampaikan pelaku mengambil tiga motor yang diparkir di teras rumahnya, itu setelah merusak kunci pintu gerbang.
Next, mencongkel kunci motor. “Saya tahu dikabari tetangga saat akan salat Subuh,he explained.
Kapolsek Genteng AKP Sudarmadji saat dikonfirmasi menyampaikan pencurian tiga motor itu sudah dilaporkan ke polsek.
Pelaku yang diduga lebih dari seorang itu, beraksi karena ada kesempatan. “Melihat banyak motor di depan rumah, langsung disikat,”he said. (sll/abi)
Source : Jawa Pos Radar Tile
