MUNCAR – Sejumlah petani tembakau di wilayah Kecamatan Muncar mengeluhkan merosotnya harga tembakau. Saat ini harga tanaman berjuluk daun emas dengan kondisi kering hanya Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, biasanya bisa tembus hingga Rp 30 ribu per kilogram.
Salah seorang petani tembakau, Agus Winarto, 36, asal Dusun Krajan, Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, mengaku tahun ini tidak berani menanam tembakau di wilayah Kecamatan Muncar atau wilayah lain di Banyuwangi Selatan. “Curah hujan cukup tinggi,” katanya.
Selama cuaca tidak menentu, Winarto memilih menyewa lahan di daerah Kecamatan Wongsorejo untuk ditanami tembakau. “Di daerah Kecamatan Wongsorejo cuaca agak bagus,” ujarnya. Winarto menyebut kualitas tembakaunya sebenarnya cukup bagus. Sayang, itu tidak diimbangi dengan harga yang pantas.
Saat ini harga tembakau kering hanya Rp 20 ribu per kilogram. Padahal, tahun lalu mencapai Rp 30 ribu per kilogram. Harga yang rendah itu ditambah sulitnya mencari penjual. “Mau jual saja susah, yang membeli tidak ada,” katanya.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2