Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Keren, Ada Rumah Bawah Air di Pantai Bangsring

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Keindahan-bawah-laut-Bangsring

WONGSOREJO – Wanawisata underwater di Pantai Bangsring, Desa Bangsring, Wongsorejo terus bersolek. Untuk menambah spot terumbu karang, nelayan setempat membangun rumah dalam air di perairan Bangsring seminggu lalu.

Di rumah dalam air tetsebut ditanami sedikitnya 1.000 terumbu karang.  Selain bisa dijadikan spot foto bawah air yang bagus, rumah dalam air itu diharapkan bisa menambah spesies terumbu karang yang ada dan bisa menambah spesies ikan laut di Selat Bali.

Penanaman terumbu karang di rumah bawah air itu dilakukan bertahap. Tahap pertama baru 500 terumbu karang yang ditanam. Selanjutnya, nelayan setempat akan melakukan penanaman 500 terumbu karang lagi. Rumah dalam air im terbuat dari beton cor yang ditenggelamkam di sisi timur rumah apung Pantai Bangsring.

Rumah dalam air di kedalaman 15 meter itu berdiri di bawah air dengan lebar 2 meter dan tinggi 2, 5 meter. Dalam penyelaman kemarin, tiga nelayan, yakni Maslaliyanto, Suyadi, dan Burai, menyelam untuk menanam terumbu karang di atap rumah bawah air itu.

Terumbu karang alami yang masih kecil-kecil itu diikat di atap rumah bawah air yang terbuat dari besi. ”Dua bulan lagi terumbu karang yang kami tanam itu akan merekat di besi itu. Kalau sudah satu tahun baru bisa tumbuh lebat terumbu karangnya,” ujar Manajer Bangsring Underwater (Bunder), Sukirno.

Sukirno mengatakan, dengan adanya rumah bawah air itu, selain untuk menambah rumah ikan di bawah laut, juga bertujuan sebagai pengembangan wisata bawah air di Pantai Bangsring. Jika sudah tumbuh lebat, rumah bawah air tersebut bisa dijadikan spotfoto yang bagus bagi masyarakat yang suka olahraga diving.

Sejauh ini, dengan penanaman terumbu karang yang dilakukan berkala, sudah ada ratusan terumbu karang baru tumbuh di kawasan konservasi seluas 15 hektare itu. Spesies terumbu karang baru, seperti acropora, tenois, granosa, sarang burung, dan karang tanduk, juga sudah banyak dijumpai di kawasan konservasi.

Ikan hias, juga sudah ada ribuan spesies yang ditemukan di kawasan Pantai Bangsring. “Ini juga sebagai persiapan even Pemkab Banyuwangi, yakni Underwater Festival yang digelar 21-22 Mei mandatang ” pungkas Sukirno. (radar)