Di era modern seperti saat ini, kata mitigasi kerap menyertai kata bencana. Terlebih dalam KBBI pun dijelaskan, mitigasi merupakan tindakan mengurangi dampak bencana.
Letak geografis Indonesia membuat Tanah Air tercinta rawan dilanda bencana. Sehingga yang bisa dilakukan adalah melakukan mitigasi bencana.
Ternyata sejak dulu kala, soal mitigasi bencana sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, khususnya Banyuwangi. Namun istilah dan cara penyampaiannya berbeda dengan sekarang.
Orang zaman dulu menyampaikan mitigasi bencana dengan mitologi atau mitos. Sehingga banyak mitologi yang berkembang hingga saat ini. Seperti mitologi Nyi Roro Kidul, Semar, Damar Wulan, Minak Jinggo hingga Macan Putih yang ditunggangi Prabu Tawang Alun.