Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pantai Syariah Terus Berbenah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Nelayan Yang Tinggal di Sekitar Pantai Syariah, Lingkungan Karanganom, Karangrejo.

BANYUWANGI – Musim ikan teri menjadi pemandangan tersendiri bagi sejumlah wisatawan yang berkunjung ke pantai syariah di Pulau Santen lingkungan Karanganom, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi, kemarin (19/4).

Melihat pemandangan menarik itu, sebagian wisatawan langsung mengabadikan momentum nelayan yang sedang menarik jaring dan memanggul ikan. “Meski bau khas ikan cukup menyengat, tempatnya bersih,” ujar Retno Yulianti, 23, salah seorang pengunjung asal Kabat.

Retno yang datang bersama teman-temannya juga cukup mengagumi pesona pemandangan selat Bali. Apalagi, dengan duduk bersandar di kursi sofa dan payung wisata, pengunjung bisa menikmati panorama selat Bali.

Kendati ramai pengunjung pantai syariah belum sepenuhnya bisa steril dari kunjungan wisatawan laki-laki. Masih terlihat pengunjung laki-laki masuk ke area perempuan. Padahal mengacu namanya, pantai syariah hanya diperuntukkan bagi wisatawan perempuan.

Sementara itu, daya tarik pantai syariah juga mengundang kunjungan dari Pemkab Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan. Puluhan pejabat dari pemkab dan anggota DPRD Luwu Timur yang melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi juga menyempatkan datang ke pantai syariah.

Ketua Komisi II DPRD Luwu Timur Provinsi Sulawesi Selatan Iwan Usman mengaku sangat terpesona dengan Banyuwangi. Selain kebersihan, keindahan kotanya juga memiliki potensi wisata yang sangat luar biasa termasuk salah satunya pantai syariah.

“Dulu katanya kumuh dan kotor, pantainya lunayan bersih dan mulai tertata cukup baik,” cetusnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejak di launching oleh Bupati Abdullah Azwar Anas pada awal Maret 2017 lalu, kawasan wisata pantai syariah terus berbenah.

Jalan masuk menuju pantai tersebut sudah mulai dibangun dan diperlebar. Tidak hanya itu, lokasi depan pintu masuk sudah mulai dibangun paving, kayu pada jembatan menuju pantai syariah juga sudah mulai dibenahi dan diganti dengan kayu yang lebih baik.

Sejumlah pot tanaman bambu juga diletakkan di depan pintu masuk setelah jembatan untuk menambah kesan hijau dan asri. Pintu masuk menuju pantai syariah yang dikhususkan perempuan juga dijaga oleh dua petugas Satpol PP perempuan.

Setiap harinya, di sepanjang kawasan tersebut juga disiagakan delapan petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banyuwangi yang bertugas membersihkan sepanjang garis pantai secara bergantian.

Sayangnya, proses pembangunan tersebut masih tidak terlalu signifikan seperti yang direncanakan sebelumnya, terutama pada sekitar tanaman mangrove yang direncanakan akan diberi dek kayu dan tempat selfie bagi setiap wisatawan yang datang. (radar)