KALIPURO – Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Unggung Cahyono berkunjung ke ASDP Ketapang, kemarin. Mantan Kapolda Jatim itu mengecek langsung persiapan pengamanan di penyeberangan yang menghubungkan Jawa-Bali.
Dalam kunjungan kemarin, Unggung ingin memastikan kawasan pelabuhan Ketapang aman dari segala bentuk gangguan. “Kami ingin memastikan pelabuhan aman. Kami juga akan memasang CCTV yang connect langsung dengan Mabes Polri,” tegas Unggung.
Unggung tiba di ASDP pukul 08.00. Begitu datang langsung masuk ke ruang rapat ASDP untuk menghadiri rapat koordinasi bersama pejabat ASDP. Hadir dalam pertemuan satu jam tersebut, Ditlantas Polda Bali Kombes AA Made Sudana; Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto; dan Kapolres Jembrana AKBP Priyanto Priyo Utomo, Turut mendampingi Unggung Kabag Binops Sops Brigjen Imam Sugianto dan Kakorps Sabhara Baharkam Polri Irjen Umar Saptono.
Usai mengecek persiapan pengamanan di Ketapang, jenderal polisi bintang dua itu bergerak menuju PT Pelindo III Banyuwangi di area pelabuhan Tanjungwangi. Di tempat tersebut, rombongan megecek area kantong parkir yang dipersiapkan apabila saat arus balik Lebaran terjadi penumpukan kendaraan.
“Sejumlah sarana pendukung sudah siap. PT ASDP selaku operator pelabuhan telah mengatur seluruh jadwal keberangkatan kapal dengan baik. Bahkan antisipasi jika terjadi penumpukan penumpang dan kendaraan telah dipersiapkan,” terangnya.
Rakor persiapan Ops Ramadniya Semeru 2017 kemarin membahas tentang kesiapan pengamanan di dalam maupun luar pelabuhan, Jalur altematif, perkiraan keamanan, launching tiket online serta geteway tiket masuk pelabuhan.
Pengamanan untuk wilayah perairan selat Bali akan dilaksanakan pada H-15 sampai H+15 dan untuk pengamanan darat dilaksanakan pada H-7 sampai H+7. Pengamanan luar pelabuhan meliputi penguraian kemacetan dan beberapa titik bugar zone yang telah disiapkan oleh pihak ASDP.
“Untuk buffer zone kita ada tiga titik bertujuan supaya tidak terjadi penumpukan kendaraan roda dua dan roda empat di dalam area pelabuhan. Tetap antre, tapi jadi lebih mempercepat saja agar proses masuknya kendaraan ke kapal lebih teratur,” ujar General Manager PT. ASDP Ketapang Elvi Yoza.
Pihaknya akan menambah personel dan petugas untuk bagian loket, manifes, dan pengatur kendaraan area pelabuhan. “Kami sudah membuka lowongan kerja online, hampir 300 orang yang melamar. Saya tegaskan tidak ada dari anggota ini dari saudaranya ini. Bagi siapa pun yang berminat serta memenuhi kriteria dari luar dalam maupun luar Ketapang akan kita rekrut,” papar Elvi Yoza.
Kepala Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (DPP) Gilimanuk Arif Muljanto mengatakan, saat ini ada 30 unit armada kapal yang sedang beroperasi. Sebanyak 20 unit ada di pelabuhan ASDP Ketapang dan 10 unit ada di LCM.
Penambahan armada dilihat dari trip dulu jika ada kekosongan baru akan ditambah armada karena penambahan armada juga butuh waktu. Pengamanan muatan kapal tetap menjadi prioritas agar tidak terjadi musibah yang tidak diinginkan. Pihaknya berharap tidak ada trouble selama arus mudik dan balik Lebaran nanti.
“Untuk antisipasi sudah kami persiapkan, karena musibah truk terbalik di kapal beberapa waktu lalu semata faktor alam. Ban truk sudah dikunci tetapi gerakan kapal tidak stabil dan terjadi trouble di sistem kemudi,” tandasnya. (radar)