Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pedagang Jual Beras di Atas HET

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Ilustrasi

Pedagang Belum Tahu Aturan Baru

KALIPURO – Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) terbaru untuk komoditas beras. HET beras medium Rp 9.450, sedangkan beras premium dipatok Rp 13.800.

Permendag tersebut berlaku efektif per tanggal 1 September 2017. Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, HET baru tersebut belum sepenuhnya ditaati pedagang. Selain pedagang belum banyak tahu HET baru, dari pihak pemerintah sendiri belum melakukan sosialisasi kepada pedagang di tingkat bawah.

Sejumlah pedagang masih menjual beras di atas HET. Mereka rata-rata menjual beras medium dengan harga Rp 10.000 per kilogram. Sedangkan untuk beras premium dijual Rp 14.450 per Kg.

“Saya menjual beras ke konsumen seharga Rp 10.000, tetapi setiap hari harga berasnya berubah-ubah,” ucap Suwarni, 45, pedagang beras yang mangkal di pasar Srono. Di pasar Rogojampi, pedagang menjual beras medium.

Mereka menjualnya dengan harga Rp 10.000 untuk beras medium. Diduga banyak penjual beras tidak tahu tentang HET sehingga banyak toko yang menjual beras di batas harga yang sudah ditentukan.

“Tidak tahu tentang HET, yang penting ada pembeli beras terus saya layani,” ucap Kusumo, 50, pedagang beras di pasar Rogojampi. Hampir seluruh toko menjual beras dengan harga Rp 10.000 karena kurangnya Informasi dari pihak terkait tentang HET.

Hal tersebut membuat para konsumen hanya bisa pasrah terkait harga yang ditetapkan oleh pengecer beras. “Kalau untuk beras yang putih dan tidak banyak yang patah itu harganya Rp 10.000, tapi biasanya saya beli beras karungan 25 kilogram,” ujar Indah, 27, salah seorang konsumen asal Lingkungan Tanjung, Kelurahan Klatak, kalipuro.

Selain itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Banyuwangi juga sudah melakukan survei di berbagai wilayah kecamatan di Banyuwangi. Harga beras setiap harinya selalu berubah-ubah sehingga penjual ikut saja dengan harga yang ditetapkan supplier.

“Saat ini yang paling banyak diminati di Banyuwangi adalah beras medium harga berkisar Rp. 9.500 hingga Rp. 9.600 per Kg. Petugas dari Disperindag Banyuwangi sudah survei lokasi pasar setiap hari dan harga komoditas beras tidak terlalu melonjak tinggi,” tandas Kepala Disperindag Banyuwangi, Ketut Kencana. (radar)