SRONO – Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Hariyanto, 49, warga Jalan Kiai Harun, nomor 43, RT 2, RW 1, Kelurahan Tukang kayu, Kecamatan Banyuwangi, tewas dengan luka cukup parah di kepalanya setelah motor Honda Supra X yang dinaiki, diseruduk pikap muatan jeruk dan buah naga di jalan raya depan kantor Desa Wonosobo, Kecamatan Srono kemarin (7/11).
Saat kecelakaan itu, korban yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) akan pulang ke rumahnya setelah memberi penyuluhan pada para petani yang ada di wilayah Kecamatan Siliragung dan Gambiran. “Luka yang parah di kepala bagian belakang,” terang Kanitlantas Polsek Muncar, Ipda Joko Budi Utomo.
Korban meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor Honda Supra X dengan nomor polisi P 2271 WP yang diketahui identitasnya adalah Hariyanto, 49 warga Jalan Kiai Harun No 43, RT 02 RW 01, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi.
Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 12.00. Saat kejadian, korban yang naik motor Honda Supra X dengan nomor polisi P 2271 WP, itu melaju dari arah selatan. Setiba di lokasi kejadian, korban ini banting setir ke kanan karena menghindari genangan air yang ada di pinggir jalan.
“Di lokasi kejadian Itu air menggenang cukup tinggi, korban banting setir ke kanan,” terangnya. Tapi sial, tidak diketahui dari arah belakang meluncur mobil pikap dengan nomor polisi P 8242 VQ yang disopiri Supriyanto, 39, warga Dusun Sambirejo, RT 1, RW 1, Desa Sambimulyo, Kecamatan Bangorejo.
“Posisi mobil pikap di belakang korban,” katanya. Karena jarak yang sudah dekat itu, kecelakaan tidak bisa dihindari. Motor yang dinaiki Hariyanto ditabrak dari belakang oleh mobil pikap itu. Korban terpental ke sebelah kiri jalan dengan membentur bebatuan.
Meski mengenakan helm standar, kepala korban di bagian belakang mengalami luka sangat serius. Darah terus mengucur hingga genangan air di pinggir jalan berubah warna merah. “Korban langsung dilarikan ke RSNU Mangir, Rogojampi,” ungkapnya.
Sementara mobil pikap yang menabrak korban untuk sementara diamankan di Polsek Muncar, termasuk motor Honda Supra X yang dinaiki korban. “Kasusnya langsung kita limpahkan ke Unit Laka Polres Banyuwangi,” terang Ipda Joko Budi Utomo.
Meninggalnya korban ini dalam waktu singkat sudah menyebar. Sejumlah keluarga dan kolega korban juga banyak yang berdatangan di RSNU Mangir. “Pak Hariyanto ini baru saja mengisi penyuluhan pertanian di Kecamatan Siliragung dan Gambiran, saat kecelakaan itu akan pulang ke kantor Dinas Pertanian,” ujar Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Disperhutbun) Kabupaten Banyuwangi, Ikrori Hudanto yang datang ke RSNU kemarin (7/11).
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Banyuwangi, Wawan Yadmadi juga datang ke UGD RS NU Mangir, untuk ikut menyampaikan bela sungkawa. “ Istri Pak Hariyanto itu pegawai Dispora, dan kami ikut berduka,” terang Wawan Yadmadi. (radar)