BANYUWANGI – Persewangi dipaksa tertunduk saat menghadapi PS TNI di Stadion Diponegoro, Banyuwangi, Minggu lalu. Hasil buruk tersebut menjadi bahan evaluasi bagi The Lasblang (Laskar Blambangan) dalam menyongsong even berikutnya.
Meski digelontor tiga gol, tapi Rebi Cahyadi dkk diminta tetap bangkit. Sebab, saat ini manajemen Merah-Hitam tengah menjajaki kemungkinan tampil dalam Bali Island Cup 2016. Hal itu diungkapkan Manajer Persewangi, Iwan Rudiyanto, kemarin.
Dia menjelaskan, Persewangi harus bisa bangkit. Kekalahan saat bersua PS TNI harus menjadi bahan evaluasi. Menurut dia, timnya tampak kurang memiliki spirit bertanding. Itu memang terlihat jelas selama 90 menit. ‘’Power pemain kita memang kalah dengan PS TNI,’’ kata tokoh asal Muncar itu.
Akibat kalah dengan skor mencolok, maka manajemen Persewangi memiliki catatan khusus terhadap sejumlah pemain yang dianggap tidak maksimal. “Ada beberapa perubahan mendasar. Itu berdasar evaluasi permainan kemarin,” tukasnya.
Saat ini, papar dia, manajemen tengah melakukan pembahasan untuk mengikuti Bali Island Cup 2016. Jika deal, maka manajemen langsung melakukan persiapan serius agar bisa bersinar dalam turnamen yang digeber 24-28 Februari itu. ‘’Persewangi ingin menunjukkan eksistensi,” katanya.
Dia menyebut, di Bali warga Banyuwangi sangat banyak. Mereka bisa memberikan dukungan kepada Persewangi yang bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. (radar)