Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Puncak Gunung Ringgit Dilalap Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Gunung Ringgit masih berasap dan hangus terlihat jelas di Waduk Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo, pagi kemarin (1-8).

Satelit Lapan Deteksi Delapan Titik Panas

WONGSOREJO – Gunung Ringgit yang terletak di perbatasan Banyuwangi dan Bondowoso membara, kemarin. Api melalap kawasan konservasi dan hutan lindung tersebut terjadi sejak dua hari lalu (30/7).

Menurut warga sekitar, lahan hutan yang terbakar jauh dari pemukiman penduduk. Api semakin membesar dan terlihat memerah pada dini hari sekitar pukul 03.00 kemarin (1/8). “Api semakin membesar, gunung terlihat memerah dan lahan yang terbakar cukup luas,” ujar Santoso, 45, warga Desa Bajulmati.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi sudah memantau dan mendeteksi lokasi kebakaran. Di sekitar Gunung Ringgit ada delapan titik panas yang mengindikasikan adanya kebakaran hutan.

“Ada delapan titik panas yang terdeteksi oleh satelit Lapan,” ungkap Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Banyuwangi, Eka Muhharam. Menurut Eka, delapan titik panas itu terbagi dua. Satu titik terdeteksi di wilayah Glenmore dan tujuh titik panas lainnya berada di kawasan Kecamatan Wongsorejo tepatnya di kawasan pegunungan Merapi.

“Masih belum diketahui persis apa penyebab kebakaran dan berapa luas lahan yang terbakar,” jelas Eka. Delapan titik panas di dua wilayah tersebut masih jauh dari permukiman warga.

Petugas gabungan yang sudah memantau ke lokasi tetap akan berupaya memadamkan api. Sebab, jika dibiarkan akan bertambah meluas, mengingat musim kemarau masih cukup lama.

“Kebakaran masih dalam wilayah Kecamatan Wongsorejo, karena lahan yang sulit dijangkau untuk saat ini yang kami lakukan hanya sebatas assesment dan siaga menjaga kemungkinan api melebar ke pemukiman,” ucap Eka.

Untuk meminimakan terjadinya kebakaran hutan, BPBD akan memasang spanduk peringatan kebakaran hutan. Papan spanduk peringatan akan dipasang di sejumlah titik yang rawan terjadi kebakaran hutan di wilayah Banyuwangi.

“Kami akan memasang spanduk dan papan peringatan untuk mengantisipasi bahaya jika kebakaran melebarm” papar Eka. Untuk saat ini saat petugas gabungan dari BPBD Banyuwangi, polisi hutan, petugas Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH), Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) sedang menuju lokasi.

“Kami sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait. Selanjutnya sedang dilakukan upaya pemadaman api,” tegas Kepala BKSDA, Supena. Kawasan pegunungan Ringgit didominasi oleh tumbuhan ilalang dan akasia yang mudah terbakar.

Sehingga jila dibiarkan cukup berbahaya karena api akan cepat merambat. Diperkirakan, akibat angin kencang, pergerakan api bisa melebar ke wilayah Bondowoso. “Kami sudah menurunkan beberapa orang untuk meninjau langsung ke lahan yang terbakar di Gunung Ringgit,” tandas Asasi Sains Pertanian (Asper) KPH Banyuwangi Utara, Supani. (radar)