Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Ritual Bersih Desa Menggelar Wayang Kulit

Pj.-Kepala-Desa-Sumberagung,-Suryanto,-didampingi-Camat-Pesanggaran,-Didik-Joko-Suhono,-menyerahkan-gunungan-kepada-dalang-Ki-Ihwan-Dwi-Purbocarito-kemarin-malam.

PESANGGARAN – Pergelaran wayang kulit semalam suntuk di halaman kantor Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, berlangsung meriah kemarin malam (18/8). Dalam acara itu, mereka mengundang dalang muda Ki Ihwan Dwi Purbocarito untuk memainkan lakon Gatut Koco Winisudo.

Dalam acara itu, jajaran Forpimka Plus, perangkat Desa Sum beragung, warga dari empat dusun, yakni Dusun Pancer, Rejoagung, Sungailembu, Silirbaru, dan dari luar daerah tumplek blek di halaman kantor desa.

Pj Kepala Desa Sumberagung, Suryanto, mengatakan pergelaran wayang kulit semalam suntuk itu merupakan salah satu upacara tradisi untuk bersih desa. Kegiatan itu, rutin setiap tahun oleh pemerintah desa  dan warga Sumberagung. Mengenai pelaksanaan waktu, selalu digelar bulan Selo (Dzul qo’dah) penanggalan Jawa.

“Kebetulan bersamaan Agustusan, ini kita ambil bulan Jawanya,” jelasnya. Tidak hanya sekadar seremonial, dalam acara itu seluruh umat beragama yang menjuarai lomba Destana tingkat Provinsi Jatim 2016, menggelar doa bersama. Menariknya, doa tersebut dilakukan di ruang berbeda di kantor desa.

“Kemarin semua ikut berdoa bersama, ada umat Islam, Hindu, Buddha, dan Kristen,” jelasnya. Untuk memberikan apresiasi kepada masyarakat, terutama generasi muda, Sebelum pergelaran wayang kulit itu dilangsungkan, Pemerintah Desa Sumberagung memberikan tali asih kepada putra-putri Desa Sumberagung yang terlibat dalam Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) saat upacara HUT  Kemerdekaan RI ke 71, Selasa (17/8).

“Kita juga berikan tali asih kepada anggota Paskibra dari Desa Sumberagung,  semuanya ada empat anak,” ungkapnya. Sesuai dengan lakon wayang, dalam kesempatan Suryanto juga mengundang sejumlah tokoh yang  kabarnya akan mencalonkan diri sebagai kepala desa, baik di Desa  Sumberagung maupun desa lainnya.

Para tokoh itu, diharapkan  saling mengenal dan belajar mengenai aparatur desa. “Saya juga mengundang bakal calon kepala desa,” ucapnya. Lakon yang dipilih Gatut Koco Winisudo itu, terang dia, untuk menunjukkan bahwa di masa kepemimpinannya semua kegiatan  dan agenda berjalan baik.

Bahkan, diperkirakan jabatan ini merupakan terakhir bagi dirinya, sebelum digelar agenda pemilihan kepala desa. “Saya sudah mau selesai sebagai Pj, dilanjutkan pemilihan kepala desa,” terangnya. Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono, yang hadir dalam acara  itu mengatakan kegiatan yang digelar  ini cukup bagus. Selain berisi tradisi, kepedulian terhadap generasi  muda juga muncul.

“Wayangnya oke, sabetannya masuk. Anak-anak juga dapat penghargaan, desa lain semoga meniru,” katanya. (radar)