Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Sehari Seberangkan 7.700 Motor

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

KALIPURO – Arus balik pada H plus 4 di Pelabuhan ASDP Ketapang Selasa kemarin (21/7) terpantau lebih ramai dibandingkan hari sebelumnya. Para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua maupun  roda empat terpantau terus bertambah jumlahnya.

Meski pengguna jasa penyeberangan lebih ramai, tapi tidak sampai terjadi penumpukan kendaraan berarti di Pelabuhan ASDP Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, kemarin. Manajer Operasional PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang, Saharuddin Koto, menyebutkan sekitar 7.700 kendaraan roda dua sudah menyeberang ke Bali sejak pagi  hingga sore kemarin.

Mobil pribadi dan kendaraan roda empat lainnya sekitar 5.400 unit sejak pagi hingga sore kemarin. ”Untuk penumpang ada sekitar 42.000 penumpang hari ini (kemarin, Red),” kata Saharuddin. Jumlah kendaraan yang menyeberang ke Bali Selasa kemarin dibandingkan hari sebelumnya memang ada peningkatan.

Senin lalu hanya ada sekitar 41.000 penumpang yang menyeberang, sedangkan kendaraan roda dua hanya sekitar 5.000  unit yang menyeberang. Mobil pribadi sebanyak 4.000 unit. ”H+4 Lebaran  ini memang lebih banyak daripada hari sebelumnya.

Tetapi, tetap lancar. Penumpukan kendaraan tidak sampai penuh di halaman parkir pelabuhan,” tambahnya. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi sampai sore kemarin, kendaraan para pemudik yang menyeberang ke Bali masih didominasi kendaraan roda dua.

Hal itu terlihat saat para pemudik mengantre di pelabuhan  untuk masuk ke dalam kapal. Kendaraan roda dua tampak berjubel mengantre untuk berebut masuk ke dalam kapal. Mobil pribadi pun demikian, tapi jumlahnya tidak sebanyak kendaraan roda dua yang hendak menyeberang ke Bali.

Sementara itu jika dibandingkan tahun lalu, pada H+4 Lebaran  tahun ini pelabuhan memang terpantau lebih sepi. Hal itu bukan semata-mata karena para pemudik belum semua kembali ke Bali. Sepinya pelabuhan dari pemudik  itu disebabkan jumlah armada kapal dan dermaga di  Pelabuhan ASDP Ketapang telah berjalan efektif.

Saharuddin menyadari, penambahan dermaga MB III dan penambahan jumlah armada kapal yang melayani rute pelayaran di Selat Bali benar-benar berhasil mengurai kepadatan arus balik Lebaran. ”Pengoperasian dermaga MB III dan tambahan kapal itu mampu memperlancar kepadatan yang biasa terjadi di pelabuhan,” jelasnya.

Pihak ASDP memprediksi, banyaknya kendaraan dan penumpang yang menyeberang ke Bali pada arus balik ini akan berlangsung sampai beberapa hari ke depan. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, kendaraan pemudik pada arus balik biasanya  akan habis setelah H plus 7 Lebaran.

”Prediksi sampai H+8 arus balik ini akan terus berlangsung,” pungkas pejabat pelabuhan yang hobi gowes itu. (radar)