Sebagian Besar Logistik Pemilu sudah Ready
BANYUWANGI – Sebagian besar logistik coblosan Pemilu 9 April 2014 mendatang sudah stand by di gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi. Pendataan sementara bilik suara dan kotak suara tidak perlu ada tambahan karena stok cukup. Pada Pemilu 2014 ini jumlah tempat pemungutan suara (TPS) mencapai 3.409 tempat. Dari jumlah itu, masing-masing TPS membutuhkan empat kotak suara dan dua bilik suara.
Empat kotak itu sebagai tempat kertas suara hasil coblosan caleg DPRD, DPRD Jatim, DPR RI, dan DPD RI. “Kita sudah lakukan pendataan, kotak dan bilik suara cukup,” ungkap anggota KPU, Atim Hariyadi. Bilik suara yang dibutuhkan 3.409 TPS mencapai 6.818 unit dan kotak suara mencapai 13.636 unit. Semua bilik dan kotak suara yang dibutuhkan sudah tinggal mendistribusikan ke masing-masing TPS. Selain kotak suara yang sudah terpakai, kata Atim, KPU juga memiliki kotak dan bilik suara yang belum dirakit.
Hanya saja, saat ini kedua jenis logistik pemilu itu belum bisa dirakit karena baut dan mur belum dikirim. “Untuk merakit kotak dan bilik suara, kita hanya mem bu tuhkan baut dan mur,” ujar Atim. Beberapa logistik lain sudah datang dan sekarang di simpan di gudang KPU. Beberapa logistik pemilu yang stand by di gudang, antara lain bantalan coblos, paku coblosan, gelang karet, stiker kotak suara, tanda pengenal petugas TPS, dan spidol rekap hasil coblosan.
Logistik pemilu yang belum masuk KPU Banyuwangi ada lah surat suara dan formulir model A dan B. Kertas suara dan formulir A dan B belum datang karena masih proses ce tak. “Pencetakan kertas suara dan beberapa model formulir, cetaknya dilakukan rekanan KPU pusat,” tegas Atim. Proses validasi kertas suara oleh masing-masing parpol sudah rampung di lakukan. “Bagaimana progress proses pen cetakannya kita masih belum mendapat informasi,” tambah Atim. (radar)
