Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Budaya  

Syukuran Semalam Suntuk, Ditutup Pagelaran Wayang Kulit

BERSIH DESA: Kades Genteng Kulon Darwinarko SH (kiri) bersama tokoh lintas agama dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas M.Si (kanan).
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
BERSIH DESA: Kades Genteng Kulon Darwinarko SH (kiri) bersama tokoh lintas agama dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas M.Si (kanan).

GENTENG – Tasyakuran bersih Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng, berlangsung meriah Sabtu malam (22/09) lalu.

Selain dihadiri ribuan warga, acara syukuran yang dipusatkan di Jalan Protokol Gajah Mada tersebut juga dihadiri langsung oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, M.Si., serta jajaran Forum Pimpinan Daerah Banyuwangi, dan jajaran Forum Pimpinan Kecamatan Genteng.

Yang menarik lagi, acara tersebut juga dihadiri para tokoh lintas agama yang mengenakan pakaian kebesarannya masing-masing. Mereka adalah tokoh agama Hindu Soijan, S.Ag, Budha Ketut Ciung,

Katolik Romo Albertus Eko Hartono, Kristen Pdt. Yusuf Hartadi, dan Islam KH. Ahmad Nizar. Kegiatan yang digelar semalam suntuk tersebut diawali penampilan taritarian khas Banyuwangi.

Seperti Jejer Gandrung, Tari Burung, dan Jaran Goyang. Untuk menumbuhkan semangat nasionalisme, kegiatan seremonial diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan doa oleh para tokoh lintas agama.

Sementara itu, meriahnya acara tersebut mengundang apresiasi tersendiri dari Bupati Abdullah Azwar Anas. “Kegiatan pada malam hari ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Genteng Kulon, sangat guyub dan rukun,” kata bupati.

Padahal, lanjut bupati, selama ini Kota Genteng sering diidentikan dengan masyarakat yang sulit diatur. “Karena banyak macannya di Genteng ini. Ternyata hal itu terbantahkan dengan guyubnya acara pada malam hari ini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Genteng Kulon, Darwinarko, SH., melalui Ketua Panitia Supriyadi, SH., mengaku sangat bersyukur atas suksesnya acara tersebut. Apalagi bupati dan jajaran Forpimda dan Forpincam semuanya kompak hadir.

Mantan Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan Genteng itu mengatakan, bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan hiburan kepada rakyat, serta mensosialisasikan pencapaian pembangunan desa.

“Selain itu juga sebagau wujud syukur kepada Tuhan agar Genteng Kulon semakin lebih baik dan rakyatnya semakin sejahtera,” harapnya. Sekadar tahu, acara tersebut juga diisi pengajian umum yang menghadirkan pembicara Kepala Madrasah Aliyah Negeri Genteng, Drs. H. Kosim, M.Pd.I., dan kegiatan diakhiri dengan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

Pagelaran wayang kulit tersebut menghadirkan Ki Dalang Dwi Arto Yuwono dari Kecamatan Tegalsari. Sedang tema yang diangkat Wisanggeni Mbangun Sasono Krido. (Radar)