Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Terjaring Razia, Pelajar Disanksi Nyanyi Indonesia Raya

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Polisi-memeriksa-surat-surat-kendaraan-milik-seorang-pengendara-dalam-operasi-simpatik-kemarin.

Hari Pertama Razia Simpatik Jaring 50 Pelanggar

BANYUWANGI – Revitalisasi kawasan tertib lalu lintas (KTL) dalam Operasi Simpatik Semeru 2016 yang dicanangkan pihak kepolisian tampaknya bukan jargon belaka. Itu diperlihatkan dalam operasi yang digelar Satlantas Polres Banyuwangi.

Dalam operasi itu, polisi menemukan banyak pelanggaran yang dilakukan pengguna kendaraan  bermotor. Tidak kurang dari 50 pengguna kendaraan bermotor yang terjaring  razia yang digelar polisi  lalu lintas kemarin. Mereka  yang melanggar itu didominasi pengendara roda dua, di antaranya tidak memiliki surat izin mengemudi (SIM), kelengkapan kendaraan kurang, dan tidak menyalakan lampu pada  siang hari.

Kendaraan roda empat yang dihentikan petugas berdasar sejumlah pelanggaran. Selain tidak  dilengkapi dokumen dan surat kendaraan yang lengkap, mereka juga terindikasi melanggar markah jalan dan kelebihan tonase. Sanksinya  pun jelas, yakni ditilang.

Tidak semua pelanggar diberi sanksi tilang. Dua pelajar yang kedapatan mengendarai motor tanpa SIM cukup disanksi menyanyikan  lagu wajib Indonesia Raya dan melafalkan teks Pancasila. Pelajar SMA negeri di Banyuwangi itu pun memilih sanksi yang diberikan petugas.

Dengan  rasa canggung, pelajar yang diketahui bernama Agung itu  memenuhi sanksi yang diberikan polisi. “Saya buru-buru, Pak, soalnya mau ujian,” kelitnya. Selanjutnya, kedua pelajar ini dipersilakan melanjutkan perjalanan. Sementara itu, kesiapan  petugas dalam Operasi Simpatik Semeru 2019 tampak di halaman Mapolres Banyuwangi.

Aparat gabungan dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubu ngan, dan TNI, siap mendukung pelaksanaan kegiatan itu. Operasi itu direncanakan akan dilaksanakan hingga 21 Maret mendatang. Berbeda dari kegiatan serupa tahun lalu, sasaran  operasi kali ini adalah  revitalisasi kawasan tertib lalu  lintas (KTL) di Banyuwangi.

Di Banyuwangi ada sejumlah ruas jalan yang masuk dalam  wilayah KTL. Wilayah itu meliputi ruas Jalan PB. Sudirman, Adi Sucipto, KH. Wahid Hasyim, Jaksa Agung Suprapto, dan dr.  Soetomo. Kapolres Banyuwangi,  AKBP Bastoni Purnama, mengatakan kegiatan itu akan dilaksanakan secara serentak. Operasi itu merupakan bagian  dari revitalisasi kawasan KTL yang dianggap mati suri. (radar)