Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

TKA Tiongkok Mengalami Depresi Sedang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Dari hasil pemeriksaan kejiwaan terhadap Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok, Cui Changqing, diketahui bahwa yang bersangkutan terindikasi mengalami depresi sedang. Pekerja pabrik semen Puger itu langsung dibawa petugas imigrasi ke Jember.

Dilansir dari Radar banyuwangi – Jawa Pos, sepulang dari psikiater, Cui Changqing langsung dijemput petugas Imigrasi Jember.

“Yang bersangkutan sudah tidak di Mapolresta. Dia (Cui) dibawa petugas imigrasi Jember,” tegas Kapolresta Kombespol Arman Asmara Syarifuddin melalui Kasat Reskrim AKP M. Solikhin Ferry.

Sejak Selasa malam (26/5/2020) Cui Changqing diamankan pihak Mapolresta Banyuwangi karena merusak fasilitas milik Bandara Internasional Banyuwangi. Keyboard komputer di posko Covid-19 bandara dia banting.

Selama menginap di Polresta, Cui Changqing langsung diperiksa kejiwaannya oleh dr Agustina Sjenny SpKj.

Dia sempat ngomel-ngomel dengan bahasa Mandarin saat diamankan di Mapolresta Banyuwangi.

“Hasil pemeriksaan kejiwaan ternyata baru diketahui jika yang bersangkutan mengalami depresi sedang,” ujar Ferry.

Dari hasil tersebut yang bersangkutan tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ditambah pihak Angkasa Pura 2 juga mencabut laporan perusakan yang dilakukan oleh Cui Changqing dengan alasan tingkat kerusakan ringan pada bagian keyboard.

“Laporan polisinya dicabut karena kerusakan ringan,” katanya.

Karena tidak dapat mempertanggungjawabkan perbuatannnya, Rabu malam (27/5/2020) Cui Changqing langsung dibawa oleh pihak Imigrasi Jember untuk selanjutnya penanganan menjadi kewenangan pihak imigrasi.

“Apakah akan dipulangkan paksa ke negara asalnya atau bagaimana. itu menjadi ranah dan kewenangan imigrasi. Yang jelas, untuk perkara perusakan fasilitas bandara secara otomatis tidak bisa dilanjutkan karena laporannya dicabut,” beber Ferry.

Diketahui, Cui Changqing sempat diamankan polisi pada Selasa malam (26/5/2020).

TKA yang bertahan dan enggan dipulangkan itu diamankan setelah melakukan perusakan fasilitas bandara, berupa satu keyboard di pintu masuk keberangkatan Bandara Banyuwangi.