Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Turis Menumpuk di Pelabuhan Ketapang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI- Pelabuhan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ketapang dipenuhi ratusan wisatawan mancanegara (wisman) sejak Selasa malam (28/11). Para wisman tersebut terpaksa menggunakan jalur darat karena rute penerbangan menuju Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Bali, masih ditutup akibat erupsi Gunung Agung.

Akibat penutupan bandara dan banyaknya pengguna jalur darat, ratusan kendaraan menumpuk di kantong parkir Pelabuhan Gilimamuk. Tidak hanya dari Bali, banyak juga wisatawan asing menuju Pulau Dewata, julukan Bali, yang ikut menggunakan jalur darat. Sebab, beberapa maskapai penerbangan di Bandara Juanda, Surabaya, tidak menyediakan penerbangan menuju Bali.

Menyikapi kondisi tersebut, PT ASDP Ketapang mengoperasikan 32 armada kapal di lintas penyeberangan Jawa-Bali. Kehadiran puluhan kapal tersebut berfungsi mengurai penumpukan kendaraan bermotor yang ingin menyeberang ke Pulau Jawa. “Antrean panjang kendaraan bermotor didominasi kendaraan travel dan bus maupun mobil pribadi,” ujar General Manager (GM) PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Elvi Yoza.

Menurut dia, antrean tersebut sudah terurai dengan adanya pengoperasian 32 armada kapal itu. Durasi bongkar muat setiap kapal pun dipercepat dari biasanya. “Semula, bongkar muat kapal berdurasi 32 menit. Sejak tadi malam, waktu bongkar muat dipangkas menjadi sepuluh menit,” ungkap Elvi. (radar)