Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Berada di Green Bay Serasa di Finn’s Beach Club

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

SEBELUM menuju pantai tujuan akhir yakni Pantai Sukamade, Desa Sukamade, Kecamatan Pesanggaran, tim ekspedisi jelajah mampir di Teluk Hijau. Teluk Hijau atau tempat Wisata yang biasa disebut Green Bay ini letaknya tidak jauh dari Pantai Rajegwesi, hanya berjarak 4 Km dari Pantai Rajegwesi melalui jalan darat.

Jalan yang dilewati juga tidak sulit karena banyak penunjuk jalan yang menunjukkan arah ke Teluk Hijau. Selain bisa lewat darat, pengunjung sebenarnya bisa melewati jalur laut menggunakan perahu nelayan dari Pantai Rajegwesi menuju Teluk Hijau.

Kalau naik perahu menuju Teluk Hijau, hanya membutuhkan waktu kurang-lebih 10 menit saja sudah sampai.  Namun, tim ekspedisi memilih menggunakan jalur darat. Karena kami yang beranggota Pimred JP-RaBa Bayu Saksono, Kabiro JP-Radar Genteng Agus Baihaqi, pemasaran Gerda Sukamo, Wahyu Nugroho, Thomi Sila, fotografer Rendra Des Kurnia, serta wartawan Taufik Ferdiansyah dan Ali Nurlatoni. menggunakan mobil untuk menuju Teluk Hijau.

Jalan yang kami lalui mulai Pantai Rajegwesi sampai Teluk Hijau masih belum beraspal. Bahkan, jalan yang kami lewati bukan hanya sekadar tanah biasa, melainkan bebatuan yang membuat kami di dalam kendaraan bergoyang-goyang tak karuan saat melintasi jalan menuju Teluk Hijau ini.

Tidak jauh dari Teluk Hijau ada sebuah tempat parkir bagi para pengunjung. Semua pengunjung harus berjalan kaki untuk menuju ke pantai. Jalan yang kami lalui pun cukup ekstrem, yakni melewati sebuah bukit. Karena letak Teluk Hijau ini sendiri ada di balik bukit.

Jarak yang harus ditempuh dengan berjalan kaki melewati bukit juga lumayan jauh, yakni sekitar 2 Km. Selama perjalanan kami tidak hanya melewati sebuah hutan saja, tapi harus melewati sepanjang pantai yang ada di Teluk Hijau.

Partai pertama yang kami lewati adalah Pantai Batu. Di pantai ini cukup unik sekali, sebab jika biasanya pantai itu berpasir tapi lain dengan pantai ini. Hamparan pasir hampir pasti tidak ada, hanya hamparan batu saja di sana.

Ini yang membuat pantai ini dinamakan Pantai Batu. Setelah sekitar setengah Km dari Pantai Batu, akhirnya kami sampai di Teluk Hijau. Sungguh indah pantai ini. ‘Teluk Hijau memiliki keunikan pasir putih yang halus dan mudah melekat di kulit.

Teluk yang memiliki panorama air laut berwarna hijau dengan hamparan pasir putih. Di ujung barat dan timur juga terdapat batu karang. Memiliki air laut yang jernih dan berwarna kehijauan. Suasananya juga asri membuat siapa pun yang melihatnya merasa kagum.

Di sini pengunjung bisa berenang atau sekadar bermain air pantai.  Nah. di Teluk Hijau ini juga terdapat sebuah air terjun air tawar dengan debit yang sedang. Air terjun ini biasa dipakai untuk bilas para badan pengunjung selepas berenang di pantai.

Para pengunjung yang mandi di air terjun bisa menikmati guyuran air tawar sambil menikmati pemandangan laut dan pasir putih di Teluk Hijau.  Ombak laut yang ada di Teluk Hijau ini juga sangat aman digunakan untuk berenang.

Sebab, ombak di Teluk Hijau tidak terlalu besar. Banyaknya bukit karang di sekeliling pantai membuat deburan ombak di Teluk Hijau ini lebih kalem dibandingkan ombak pantai yang ada di Laut Selatan lainnya.  Tidak hanya pemandangan pantai saja yang bisa dinikmati di Teluk Hijau ini.

Karena di sini adalah kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) tentunya hewan-hewan khas hutan masih banyak dijumpai di pantai ini. Jika beruntung pengunjung bisa menemui burung rangkok maupun elang terbang bebas mencari makan di pohon-pohon besar yang ada di Teluk Hijau.

Karena ini hutan, tentunya di Teluk Hijau juga masih banyak monyet liar yang berkeliaran di sekitar pantai. Sungguh indah pantai di Teluk Hijau ini. Bisa dikatakan Teluk Hijau adalah sebuah surga tersembunyi yang ada di Kecamatan Pesanggaran.

Letak Teluk Hijau yang ada di pelosok pedesaan teryata tidak membuat kawasan ini sepi dari pengunjung. Apalagi di hari libur, para pengunjung lokal maupun luar kota Banyuwangi juga banyak yang datang ke Teluk Hijau.

Wisatawan mancanegara pun demikian.  Sebenarnya, pemandangan Teluk Hijau sendiri bisa dinikmati tanpa harus melewati bukit. Dari atas bukit saja pemandangan dari hijaunya air laut yang ada di Teluk Hijau sudah bisa teriihat.

Di sebelah Teluk Hijau juga ada sebuah teluk lain dengan nama Teluk Damai. Teluk itu juga sama seperti Teluk Hijau. Hanya saja letaknya yang berbeda.  Berkunjung ke Teluk Hijau rasanya seperti berada di Finn’s Beach Club yang terletak di kompleks Semara Uluwatu (Semara Luxury Villa Resort), di Ungasan, Bali.

Letak pantainya berada di belakang tebing. Ada lift khusus yang akan mengantarkan pengunjung ke lokasi Finn’s Beach Club di bagian bawah Villa.  Yang khas dari Finn’s Beach adalah pantai dengan karang- karang yang rendah namun jelas terlihat di kala air pantai surut.

Puas menikmati Teluk Hijau, kami pun bergegas untuk melanjutkan tujuan akhir kami di Ekspedisi jelajah Pantai Timur lawa ini, yakni Pantai Sukamade. Menuju Pantai Sukamade, kami akan berangkat bareng bersama rombongan dari Jatim Fortuner Club (JFC)yang telah menunggu kami untuk berangkat bersama menuju pantai Sukamade.(radar)