Tunggakan Sudah Capai 32 Ribu Lembar
BANYUWANGI- Tunggakan pencetakan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) terus bertambah. Saat ini hasil perekaman data yang sudah siap cetak mencapai 32 ribu lembar atau naik dari awal bulan lalu yang hanya 28 ribu lembar.
Bertambahnya jumlah tunggakan itu, karena blangko yang dijanjikan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI meleset. Sebelumnya Kemendagri menjanjikan blangko KTP-el akan dikirim pada awal November, namun hingga pertengahan November ini blangko tidak kunjung dikirim.
“Informasi terbaru dari Kemendgari, blangko tidak bisa dikirim tahun ini karena gagal lelang,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Iskandar Azis. Karena blangko KTP-el gagal lelang, kata Iskandar, maka Kemendagri baru bisa mengirim blangko tahun 2017. Hanya saja, Iskandar belum bisa memastikan bulan apa blangko itu akan dikirim.
“Surat Kemendagri sudah kita terima, namun belum ada kepastian bulan apa blangko dikirim. Surat itu hanya menyampaikan, kalau pengadaan blangko KTP-el gagal lelang,” katanya. Iskandar mengaku tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi kelangkaan blangko KTP-el itu. Sebab, kewenangan pengadaan dan penyediaan anggaran pengadaan blangko KTP-el itu masih dilakukan pemerintah pusat.
“Kita hanya bisa mengeluarkan surat keterangan (Suket) pengganti KTP-el selama belum ada blangko,” tegas Iskandar. Kabid Administrasi Kependudukan Mashudi menambahkan, kebutuhan blangko KTP-el di Banyuwangi cukup besar. Kalau sebelumnya, Banyuwangi mendapat kiriman blangko 1000 hingga 5000 lembar, saat ini jumlah itu tidak cukup.
“10 ribu saja, tidak cukup karena pemohon pencetakan setiap hari bertambah. Apalagi blangko kosong masih akan berlangsung hingga akhir tahun,” katanya. (radar)