Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Gudang Mebel Ludes Dilalap Api

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Gudang Mebel Ludes Dilalap Api di Kelurahan Sumberejo Kecamatan Banyuwangi

Sumber Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Listrik

BANYUWANGI – Sebuah gudang mebel yang beralamat di Lingkungan Pakis, Kelurahan Sumberejo, Kecamatan Banyuwangi, dilalap si jago merah kemarin. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran pukul 15.00 tersebut. Hanya saja seluruh mebel bekas yang tersimpan dalam gudang yang beralamat di Jalan S Parman tersebut berubah jadi arang.

Kebakaran tersebut sempat bikin heboh warga Pakis. Asap hitam membubung tinggi hingga bikin panik warga. Arus lalu lintas pun macet karena ratusan orang berdiri di pinggir jalan untuk “menonton” kebakaran gudang mebel tersebut.

Ekor kemacetan kendaraan dari arah utara hingga ke simpang empat Karangente. Dugaan sementara, sumber api berasal dari korsleting kabel listrik. Daun-daun kering berserakan di atas genting, sehinga, begitu tersulut api langsung membakar bangunan tersebut.

Meski kobaran api cukup besar, kebakaran tidak sampai merembet ke rumah warga. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, peristiwa kebakaran yang melalap gudang mebel tersebut diketahui pukul 15.00.  Api diketahui muncul dari ruangan depan gudang.

“Saya tahu ada warga teriak-teriak ada kebakaran, api saat itu sudah mulai membesar,” ujar Agus, 35, salah seorang warga yang terus berusaha memadamkan api dengan ember. Terpaan angin yang bertiup cukup kencang semakin menyebabkan kobaran api bertambah besar, dan dengan cepat menjalar ke seluruh bagian mangan gudang melalap seisi bangunan berlantai dua tersebut.

Warga yang tinggal di belakang gudang tersebut mulai was was dan panik. Mereka bahkan berteriak meminta tolong, berharap mobil pemadam kebarakan (PMK) segera datang memadamkan api.

Karena mobil PMK tak kunjung datang, warga pun berinisiatif memadamkan api menggunakan peralatan seadanya, yakni dengan ember. Warga gotong-royong ikut memadamkan api, mulai anak-anak, remaja hingga orang tua saling bekerja sama terus mengguyurkan air ke arah api.

Tidak berselang lama, empat mobil PMK tiba di lokasi. Api cukup sulit dijinakkan mengingat isi dalam gudang tersebut adalah bahan mudah terbakar, seperti kayu dan busa (spora). Bahkan, api nyaris merembet ke perkampungan.

Dengan peralatan sederhana, warga ikut berusaha memadamkan api. Terutama yang mengarah ke perumahan warga. Hampir dua jam, amukan api masih belum berhasil dijinakkan. Bahkan, mobil PMK yang dikerahkan juga ditambah.

Hingga pukul 16.30, petugas pemadam masih terus berupaya dengan berjibaku menjinakkan api. Pemilik gudang mebel, Niko, 40, mengaku jika  saat kejadian, dia berada di toko rnebelnya yang berada di seberang jalan atau depan gudang yang terbakar tersebut.

Dia baru tahu  gudangnya terbakar setelah dikabari salah seorang karyawan yang berteriak minta tolong. “Dengar kabar terbakar saya langsung ke gudang, ternyata setelah ke lokasi, api sudah membesar,” ungkap Niko.

Gudang yang terbakar tersebut, kata Niko, digunakan untuk menyimpan mebel bekas karena mebel miliknya melayani tukar tambah mebel bekas. Namun, sebagian juga terdapat mebel yang masih baru.

Akibat kejadian tersebut, dia memperkirakan kerugian mencapai sekitar Rp 300 juta.  Setiap harinya, lanjut Niko, gudang tersebut diawasi karyawan. Dia menduga jika sumber api dipicu akibat korsleting listrik yang berada di dalam lokasi mebel. Sebab, ada aliran kabel dari luar yang masuk ke dalam gudang.

“Kemungkinan korsleting listrik karena yang tersimpan dalam gudang bahan mudah terbakar,” jelasnya.  Akibat peristiwa kebakaran tersebut, arus lalu lintas Banyuwangi- Rogojampi dan sebaliknya padat merayap.

Tidak sedikit warga yang menghentikan laju kendaraannya hanya untuk melihat peristiwa kebakaran tersebut dengan bergerombol di tepi jalan. Sejumlah anggota kepolisian dan Satpol PP terus bertugas mengurai arus lalu lintas juga terus bersiaga di tengah jalan.

Untuk memastikan penyebab kebakaran tersebut, Unit Identifikasi Polres Banyuwangi langsung terjun ke lokasi kebakaran. Anggota Polsek Banyuwangi juga turun ke lapangan untuk membantu kemacetan arus lalu lintas.

Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki belum bisa memastikan penyebab pasti kebakaran gudang mebel Prima Jaya tersebut. “Tim Identifikasi Polres masih menyelidiki terbakarnya gudang mebel tersebut,” tegas mantan KBO Satreskrim Polres Banyuwangi itu.

Dijelaskan Ali Masduki, gudang mebel yang terbakar tersebut tanpa penghuni. Gudang tersebut hanya berisi barang-barang mebel. Kali pertama yang mengetahui kebakaran tersebut adalah Mishari, 51, Satpam Gardenia.

Selanjutnya Mishari memberitahu kepada kepada sopir Toko Mebel Prima Jaya, Untung Sartono, 50. “Barang-barang mebel yang terbakar milik Prima Jaya yang dititipkan ke rumah kosong tersebut. Mengetahui kebakaran tersebut, Untung segera berlari menghampiri tempat kejadian selanjutnya mengamankan barang-barang yang bisa diselamatkan dari kobaran api,” jelas Ali Masduki.

Pihaknya juga akan memintai keterangan Niko selaku pemilik barang-barang di gudang tersebut. “Saksi-saksi yang terkait kebakaran juga akan kita mintai keterangan,” tandasnya. (radar)