Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Parkiran ASDP Penuh Sesak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Perjalanan Bangsring-Ketapang Lima Iam

KALIPURO – Banyaknya kendaraan yang menyeberang ke Bali mengakibatkan Pelabuhan ASDP Ketapang padat. Saking padatnya, antrean kendaraan mengular ke arah utara sampai Pantai Watudodol, perbatasan Kecamatan Kalipuro dan Wongsorejo.

Jika sebelumnya antrean didominasi truk besar, kali ini mobil pribadi yang mendominasi antrean. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi pagi kemarin, antrean panjang mengular di sepanjang Jalan Gatot Subroto mulai depan pintu masuk Pelabuban ASDP Ketapang sampai Terminal Sritanjung.

Antrean kendaraan diprediksi terus berlanjut. Sampai pukul 16.00 kemarin, antrean mengular lebih panjang sampai Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo. Kemacetan memang sangat parah. Jika biasanya satu sisi jalan saja yang digunakan mengantre, yakni sisi timur, kemarin dua sisi jalan raya Jalan Gatot Subroto menjadi satu jalur dari arah utara saja.

Jalur lalu lintas kendaraan di depan Pelabuhan ASDP Ketapang pun ditutup sementara. Arus lalu lintas dialihkan ke jalur Lingkar Ketapang oleh pihak Polres Banyuwangi demi mengurai kepadatan kendaraan yang terus mengalir.

Kantong parkir di lapangan Stasiun Kereta Api (KA) Banyuwangi Baru, Desa Ketapang, juga dipenuhi mobil-mobil pribadi. Sementara itu, Pelabuhan Tanjung Wangi yang biasanya digunakan sebagai kantong parkir saat antrean panjang terjadi, kemarin tidak dilakukan.

Hal itu menyebabkan antrean panjang semakin tidak terelakkan. Sasa, 23, salah seorang warga Sidoarjo, menuturkan dia bersama rombongan terjebak kemacetan mulai Desa Bangsring pukul 15.00. Sedianya Sasa hendak berkunjung ke rumah temannya di Banyuwangi. Gara-gara kerna- cetan itu, Sasa dan rombongan baru bisa masukwilayah Ketapang pukul 18.00.

“Lima jam lamanya saya terjebak macet,” aku Sasa. Manajer operasional PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Wahyudi Susianto, mengatakan kendaraan mulai banyak mengalir ke Pulau Bali melalui Pelabuhan ASDP Ketapang sejak pukul 23.30 Rabu (23/ 12) kemarin.

Antrean semakin menjadi-jadi sejak Kamis pagi kemarin. Dominasi antrean dipenuhi mobil pribadi dan bus pariwisata. “Ini sangat padat sekali. Musim liburan telah tiba, banyak yang menuju Bali untuk berlibur,” kata Wahyudi.

Antrean tidak hanya terjadi di Pelabuhan ASDP Ketapang. Wahyudi mengatakan, antrean kendaraan juga terjadi di Pelabuhan Gilimanuk sepanjang 3 Km. Kendaraan yang hendak menuju Pulau Jawa jelang Maulid Nabi meniadi penyebab panjangnya antrean.

“Fenomena liburan ini memang bersamaan. Yang ke Bali mau merayakan Natal dan tahun baru, yang ke Jawa mau memperingati Maulid Nabi di kampung halaman,” kata Wahyudi. Berdasar data  Pelabuhan ASDP Ketapang pukul 08.00 tanggal 23 Desber 2015 sampai pukul 08.00 tanggal 24 Desember 2015 kemarin jumlah kendaraan roda dua yang menyeberang ke Bali sekitar 31 .739 unit.

Sementara itu, kendaraan roda dua yang menyeberang dari Bali ke Pulau Bali sebanyak 36.379 unit. Kendaraan roda empat campur sekitar 4. 797 unit yang menuju Bali. Sementara itu, yang dari Bali sekitar 4.730 unit.

Junlah penumpang juga mengalami lonjakan. Berdasar data H-2 kemarin, penunpang yang menuju Pulau Bali sekitar 31 379. Penumpang yang dari Bali menuju Pulau Jawa sekitar 36.379.  Tahun lalu, kepadatan ini mengalami lonjakan sekitar 10 persen lebih,” jelas Whyudi.

 Melihat Volume kendaraan yang terus mengalir, diprediksi antrean panjang tersebut akan terus terjadi sampai beberapa hari ke depan. Mengingat, libur Natal dan tahun baru berbarengan dengan liburan anak-anak sekolah. Pihak Pelabuhan ASDP Ketapang menjelaskan, arus liburan di pelabuhan akan semakin padat mendekati libur tahun baru baru nanti.

” Puncak kepadatan kami prediksi terjadi pada 28-30 Desember,” pungkas Wahyudi. (radar)