Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Puasa Tak Mau Batal, Nelayan Bangsring Pilih Menyelam Malam Hari

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Berburu-Ikan-di-Bulan-Ramadan-Ala-Nelayan-Bangsring

MESKI wisata laut di pantai Bangsring sudah mulai moncer, namun nelayan setempat tidak seperti kacang lupa akan kulitnya. Para pegiat wisata bahari Pantai Bangsring yang dulunya memang nelayan ini tetap mencari ikan di laut.

Jika biasanya mereka mencari ikan dengan menembak pada siang hari, namun saat bulan puasa mereka tidak menyelam pada siang hari. Sebab, jika dipaksakan sudah jelas puasa mereka akan batal. Sebab, air laut juga pasti masuk ke dalam mulut  saat mereka menyelam.

Menyiasati kondisi seperti ini, nelayan mencari ikan dengan cara menembak di malam hari. Dengan menggunakan alat selam lengkap beserta tabung oksigen, mereka membawa senter dalam air untuk memberikan penerangan saat berada di dasar laut  yang gelap.

”Selain untuk memberi penerangan, dengan membawa  senter ada kegunaan lainnya,” ujar Maslalianto, nelayan penyelam Pantai Bangsring. Pak Lili-panggilan akrab Maslalianto-menjelaskan, dengan menggunakan senter dalam air,  ikan-ikan bakal mendekat. Cahaya dari lampu senter ternyata bisa menjadi umpan agar ikan segera mendekat.

”Pasti ikan itu mendekat ke cahaya. Kalau sudah mendekat kita tinggal tembak saja dengan  paser yang kita bawa,” ujar Pak Lili. Banyak ikan yang didapat malam  itu. Ada ikan baronan, cumi-cumi, dan ikan lainnya. Pada saat tangkapan malam kemarin, Pak Lili lebih banyak menangkap cumi-cumi dibandingkan ikan lainnya.

Sebab, cumi-cumi saat malam bulan purnama seperti sekarang sedang melimpah. ”Lumayan dapat ikan baronan dan cumi. Malam ini kita  dapat dua kilogram ikan. Lumayan untuk lauk makan sahur bersama keluarga,” terang Pak Lili.

Ketua Kelompok Nelayan Samudera Bakti, Ikhwan Arief mengatakan, banyak dari para pegiat wisata  yang bekerja di Bangsring Underwater  (Bunder) sejauh ini masih mencari ikan di laut. Apalagi pada  saat bulan puasa seperti sekarang,  kegiatan mencari ikan di sepanjang  Pantai Bangsring lebih banyak  dilakukan pada saat malam hari.

Dua-nelayan-Bangsring-menyelam-di-dasar-laut-untuk-mendapatkan-ikan

”Mereka mencari ikan di luar area konservasi. Mencari ikan pada malam hari setelah salat  tarawih memang dilakukan dengan tujuan agar mereka tidak batal puasanya,” terang Ikhwan  Arief. (radar)