Antisipasi Dampak Konflik Tambang Emas
BANYUWANGI – Konflik di kawasan pertambangan emas Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ternyata tidak berdampak terhadap proses persiapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) Banyuwangi 2015.
Meski demikian, jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberikan perhatian khusus di sembilan Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat dengan kawasan pertambangan yang dikelola PT. Bumi Suksesindo tersebut.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pesanggaran, Muhammad Zuhri, mengatakan seluruh tahap persiapan pilbup di wilayah kerjanya berlangsung sesuai jadwal hingga kemarin (2/12). Termasuk di TPS terdekat dengan kawasan Gunung Tumpang Pitu, yakni 9 TPS Desa Sumberagung.
TPS yang satu itu berlokasi di Dusun Silir Baru, RT 3/RW 2, tepatnya di dekat Hotel Panorama, Desa Sumberagung, Pesanggaran. Selain di TPS 9 Desa Sumberagung, tahap pemilu juga berjalan sesuai jadwal di delapan TPS yang berlokasi di Dusun Pancer.
Padahal seperti diketahui, Dusun Pancer merupakan basis massa yang sempat melakukan protes terhadap keberadaan tambang emas di kawasan Tumpang Pitu tersebut. Zuhri mengaku pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pesanggaran dan Petugas Pemungutan Suara (PPS) Desa Sumberagung.
“Hasil koordinasi yang kami lakukan dinyatakan tidak ada masalah. Jadi tidak sampai ada rencana pergeseran TPS,” ujarnya ditemui saat berada di kantor KPU Banyuwangi. Ditanya soal potensi minimnya tingkat partisipasi pemilih di sembilan TPS tersebut, Zuhri mengaku pihaknya tidak bisa memastikan tinggi atau rendahnya jumlah warga yang menggunakan hak konstitusionalnya pada pesta demokrasi yang bakal berlangsung 9 Desember itu.
“Yang pasti, kami telah gencar menyosialisasikan agenda pilbup. Sosialisasi akan terus dilakukan hingga hari H coblosan mendatang,” kata dia. Ketua KPU Syamsul Arifin mengatakan, pihaknya terus monitor perkembangan persiapan pelaksanaan pilbup di lapangan, termasuk di sembilan TPS terdekat dengan kawasan Tumpang Pitu.
“Laporan yang kami terima sejauh ini situasi sudah kondusif. Persiapan pilbup berlangsung normal-normal saja,” cetusnya. Hanya saja, Syamsul mengaku pihaknya akan memantau langsung ke Desa Sumberagung untuk mengetahui persiapan pemilu di wilayah tersebut secara riil.
“Dalam waktu dekat kami akan memantau langsung persiapan pilbup di Desa Sumberagung,” kata Syamsul. (radar)