Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Angin Kencang, Harga Ikan Laut Melonjak

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Angin kencang yang melanda perairan sekitar Banyuwangi beberapa hari terakhir menyebabkan harga ikan mahal. Saat ini, harga ikan laut melonjak sekitar Rp 5 ribu per kilogram. Seperti jenis ikan tongkol, harga ikan yang semula hanya Rp 15 ribu naik menjadi Rp 20 ribu, ikan marnying kecil naik jadi Rp 15 ribu dari harga sebelumnya yang hanya Rp 10 ribu.

Banyar kecil meroket jadi Rp 25 dari Rp 20 ribu sebelumnya. Demikian pula harga ikan banyar ukuran besar kini meroket jadi Rp 30 ribu dari harga Rp 25 ribu. Dibanding per kilogram dari harga Rp 25 ribu. Dibanding jenis ikan lain, ikan banyak stok lebih sedikit sehingga harganya naik drastis.

Walau harga ikan melonjak, namun tidak berpengaruh pada omzet harian pedagang ikan. Permintaan konsumen tetap stabil walau harga ada kenaikan. “Tidak ada bedanya harga naik atau tidak, konsumen tetap memburu ikan segar. Biasanya kalau harga mahal, konsumen menawar,” ungkap salah seorang pedagang, Hasanah.

Khodijah, pedagang lain mengatakan, sebagian besar stok ikan laut minim karena tangkapan nelayan tidak maksimal. “Sekarang hanya bisa kulakan 10 kilogram saja. Padahal biasanya bisa lebih dari itu,” ungkap Khadijah. Ikan Cuaca ekstrem juga menyebabkan beberapa jenis ikan laut hilang dari pasaran.

Seperti ikan cumi-cumi yang sebelumnya melimpah, kini hilang dari pasaran. Begitu juga dengan jenis ikan lemuru sama sekali tidak pasokan dari nelayan.  Menurut para pedagang, kelangkaan ikan segar itu, rutin terjadi setiap bulan Mei dan Juni setiap tahun.

Ini terjadi karena angin kencang terjadi pada bulan Mei dan Juni sehingga menyebabkan tangkapan ikan sepi. Dalam dua bulan ini, banyak nelayan yang menunda untuk melaut karena khawatir diterjang angin kencang. “Yang berangkat masih ada, tetapi yang punya perahu besar,” ungkap tambah Khadijah. (radar)