Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

BP Curi Poin PB Kalah Tipis

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Persid Jember 2 VS 1 Persewangi Banyuwangi.

JEMBER – Hasil kurang memuaskan diperoleh tim-tim Liga 3 Jatim asal Banyuwangi yang berlaga di pertandingan pertama kemarin (10/5). Banyuwangi Putra (BP) yang melawat ke kandang PSPK Kota Pasuruan harus puas dengan satu poin saat ditahan imbang dengan skor 2-2.

Sedangkan Persewangi Banyuwangi harus menelan kekalahan tipis atas tuan rumah Persid Jember dengan skor 2-1.  Hasil ini tentunya menjadi prestasi yang kurang menguntungkan bagi tim-tim asal Banyuwangi tersebut.

BP yang  sebelumnya sempat memimpin dengan skor 2-1, terpaksa harus mengakhiri laga dengan hasil imbang. Hasil itu sendiri didapat dikarenakan BP harus bermain dengan 10 pemain dari menit ke-60. ltu setelah pemain belakangnya, Ach. Cahyono menerima dua kartu kuning.

Ketua BP Fathul Muin mengaku puas dengan hasil seri tersebut. Karena anak buahnya bisa bermain sesuai dengan instruksi dari pelatih. Apalagi mereka harus bermain timpang karena salah satu pemainnya memperoleh kartu merah.

“Tim lawan cukup kuat, kita sebelumnya tidak memiliki rekam jejak dengan tim lawan. Jadi seolah permainan kita buta. Tadi Cimeng dan Johan yang berhasil membobol gawang mereka. Kami intinya cukup puas,” terang Muin.

Sementara itu, untuk klub PB hasil ini berbeda dari prediksi sang pelatih, Ribut Santoso. Karena sebelumnya dia menargetkan bisa mencuri poin saat bertanding melawan Persid. Kekalahan ini pun menambah catatan untuk klub kebanggaan Laros Jenggirat itu karena dalam beberapa pertandingan persahabatan terakhir paska mengalahkan Deltras Sidoarjo, mereka belum bisa memperoleh hasil positif.

Pelatih PB Ribut Santoso menilai, timnya sempat kehilangan konsentrasi di awal-awal pertandingan. Taktik sentuhan pendek yang diinstruksikan kepada para pemainnya tidak dijalankan dengan maksimal.

Terlebih ketiga pemain belakang dan tengah seringkali lengah, sehingga membuat dua gol dari Persid mudah tercipta.  “Pemain belakang kita lengah, padahal dari kekuatan tim kita lebih unggul. Saat menyerang pemain belakang kita serirg kali ceroboh, sehingga mudah dilmanfaatkan oleh striker lawan,” terang Ribut.

Karena itu, Ribut mengaku akan melakukan evaluasi terutama untuk dua bek dan satu libronya. Agar ke depan barisan pertahanan Persewangi Banyuwangi bisa lebih disiplin dari sebelumnya.

“Kita nyaris berpeluang menyamakan kedudukan. Sayangnya striker Imam Muhidi membuang kesempatan emas saat gawang sudah ditinggal kiper. Selain itu permainan juga berjalan cukup keras. Wasit seharusnya bisa mengeluarkan lima kartu kuning, tapi ini hanya dua,” pungkasnya. (radar)