Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Duel Dua Tim Terluka

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Persewangi akan kembali menghadapi  rintangan dalam turnamen Sunrise of Java Cup 2015. Kali ini Nanda Pradana dkk bakal dihadang Bali United Pusam di Stadion Diponegoro,  Banyuwangi, petang ini. Kick off pukul   19.10.

The Lasblang (Laskar Blambangan),  julukan Persewangi masih menjadi juru kunci tanpa poin. Sebab, Merah-hitam  dipaksa menyerah saat bersua Indonesia All Star dengan skor  tipis 1-0. Meski mengisi posisi dasar klasemen, tapi Persewangi masih ada kans memperbaiki posisi.

Rintangan yang  harus dilewati adalah mencuri poin saat menghadapi Bayu Gatra dkk dalam lanjutan  SoJC 2015. Bali United  Pusam  memang satu level di atas Persewangi. Meski  begitu, Persewangi kali ini diperkuat pemain yang tidak biasa.

Khusus even tersebut, tim asuhan   Nasrul Hariyono itu diperkuat  pemain yang berlaga di ISL. Mereka yang berlaga di ISL, antara lain Ferdinand Sinaga, Yusuf Efendi, dan Slamet Nur Cahyo. Jika berkaca pada laga  sebelumnya, Persewangi butuh perbaikan di lini tengah.

Sebab, suplai bola ke lini depan selalu kandas. Sektor tengah masih kurang bertaji. Ferdinand Sinaga memang butuh dimanjakan. Sebab, dengan kecepatan yang dimiliki, dia bisa berbahaya. Tetapi, itu tidak terjadi saat Persewangi menghadapi Indonesia All Star pada match day pertama.

Bahkan, dia sama sekali tidak menghasilkan peluang. Memang, Persewangi dianggap tim medioker (menengah ke  bawah) jika dibandingkan tiga kontestan lain. Tetapi, hal itu  tidak menyurutkan semangat pemain untuk bisa membalikkan prediksi.

Dukungan publik menjadi napas tambahan bagi Persewangi ketika bertanding. Sebaliknya, Bali United Pusam juga masih terluka setelah dikalahkan Arema dengan skor 2-1. Dengan begitu, baik Persewangi maupun Bali United sama-sama terluka dan sama sekali belum mengantongi poin.

Head coach Persewangi, Nasrul Hariyono, mengaku sudah  melakukan evaluasi atas pertandingan perdana. ‘’Ada beberapa catatan, kita sudah introspeksi,’’ katanya kemarin. Selain mengevaluasi tim, Nasrul juga menyebut telah mengetahui pola permainan Bali United Pusam.

Kecepatan yang dibarengi bola-bola atas menjadi ancaman bagi Persewangi. ‘’Kita akan memberikan perlawanan demi hasil maksimal. Tentu kita ingin menang,” jelasnya. Pelatih Bali United Pusam, Indra Sjafri, mengatakan timnya memang kurang beruntung di laga perdana. Timnya siap menghadapi laga berikutnya dengan  optimistis, termasuk melawan Persewangi. (radar)