Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Edarkan Pil Koplo ke Pelajar, Pemuda Ini Diringkus Polisi

Wahyudi, 22, ketika dimintai keterangan di ruang penyidik Satnarkoba Polres banyuwangi.
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Wahyudi, 22, ketika dimintai keterangan di ruang penyidik Satnarkoba Polres banyuwangi.

BANYUWANGI – Satreskoba Polres Banyuwangi gencar melakukan penindakan terhadap peredaran pil koplo jenis Trihexyphenidyl di kalangan pelajar Banyuwangi. Yang terbaru, Satresnarkoba berhasil meringkus salah seorang pengedar yang diduga adalah pemasok pil trex di kalangan pelajar di wilayah Glagah.

Pengedar yang diringkus itu adalah M. Wahyudi, 22, warga Lingkungan Gunungsari, RT 02, RW 03, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah. Pemuda lulusan SD itu diamankan petugas saat transaksi degan calon pembelinya di samping Toko Arraihan, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, pukul 21.30 Sabtu malam (7/10).

Polisi yang sudah mengendus adanya transaksi jual beli obat sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu serta izin edar tersebut langsung disergap petugas.

Dari hasil penggerebekan malam itu, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 250 butir obat Trihexyphenidyl, dua buah kaleng plastik warna putih, uang tunai Rp 200 ribu dan satu buah HP warna hitam pulih.

“Kami masih terus memburu jaringan pengedar lainnya yang memasok pil trex di kalangan pelajar,” ujar Kasatnarkoba AKP Muh. Indra Nadjib melalui Kaur Bin Ops lptu Suryana Bhakti.

Dari penangkapan itu, polisi kini terus mengembangkan kasus tersebut guna mengantisipasi dan memerangi penyalahgunaan narkoba dan tobat daftar G terutama dari kalangan pelajar.

Pihaknya juga terus mengimbau agar masyarakat bisa segera melapor jika menemui tindakan kriminal, terutama mengenai peredaran narkoba dan obat-obat terlarang yang merambah dunia pendidikan di Banyuwangi.

“Kami akan terus kembangkan kasus ini. Kami akan berkoordinasi dengan tiga pilar dan kalangan pendidikan guna menciptakan Banyuwangi bebas dari narkoba,” pungkasnya. (radar)