

SEHARI bertugas sebagai Kalapas kelas II B Banyuwangi Ketut Akbar Heri Achjar langsung tancap gas. Pria kelahiran Banyuwangi tahun 44 tahun silam itu langsung melakukan penguatan kepada pegawai dan warga hinaan, termasuk melakukan tes urine kepada 56 staf pegawai, Senin pagi kemarin (16/10).
Usai pelaksanaan serah terima jabatan, Akbar untuk kali pertama ngantor, langsung silaturahmi dengan mengumpulkan 868 orang warga binaan. Meski di bawah guyuran hujan rintik-rintik, Akbar menyampaikan pengarahan di hadapan ratusan warga binaan.
Selama bertemu dengan ratusan warga binaan tersebut, dia banyak memberikan motivasi dan penguatan. Termasuk agar warga binaan diminta untuk taat dan patuh terhadap peraturan yang telah ditetapkan di dalam lapas.
Dua hal yang menjadi inti pokok pengarahannya mengenai penyelundupan narkoba ke dalam lapas dan penggunaan hand-phone. ”Dua hal saya, jangan coba-coba menyelundupkan narkoba dan handphone ke dalam lapas,” ungkapnya.
Pesan itu tidak hanya disampaikan kepada ratusan warga binaan. Usai bertemu dengan warga binaan, secara khusus pesan itu juga disampaikan dalam rapat penguatan internal kepada 56 staf pegawai.
Lanjutkan Membaca : 1 | 2