Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Marinir Tebar Ribuan Benih Ikan Air Tawar

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: Radar Banyuwangi – Jawa Pos

BANYUWANGI – Untuk mendukung program ketahanan pangan nasional Pusat Latihan Tempur Marinir (Puslatpurmar) 7 Lampon memanfaatkan lahan kosong di sekitar Markas Komando (Mako) Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Dilansir dari Radar Banyuwangi – Jawa Pos, lahan seluas 3 hektare yang ada di sekitar Mako digarap prajurit dan ditanami berbagai tumbuhan palawija sejak satu bulan lalu.

Komandan Puslatpurmar 7 Lampon Letkol Mar. Dodik Eko Siswanto mengatakan, lahan kosong yang ada di belakang Mako Puslatpurmar 7 Lampon kini mulai digarap dan ditanami singkong serta jagung. Kegiatan itu dilakukan untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.

“Selain berperang melawan COVID-19, kami juga mendukung program pemerintah itu,” katanya.

Tidak hanya menggarap lahan untuk ditanami palawija, sebagian lahan juga digunakan untuk budi daya ikan air tawar. Semua perwira Puslatpurmar 7 Lampon ikut menebarkan sebanyak 5.000 benih ikan nila di lahan yang sudah dipersiapkan.

“Sebagian lahan itu juga dipakai untuk budidaya ikan air tawar dan dikelola oleh prajurit,” terangnya.

Lahan yang ada di belakang Mako ini, jelas Dodik, awalnya berupa semak belukar. Kemudian diolah menjadi lahan siap tanam. Proses pengolahan lahan, pembibitan, penanaman, dan pemupukan dilaksanakan oleh prajurit Puslatpurmar 7 Lampon.

“Kegiatan ini sebagai bentuk peran aktif Puslatpurmar 7 Lampon dalam mengantisipasi dampak pandemi Covid-19 yang berpengaruh pada sektor perekonomian,” jelasnya.

Dodik menambahkan, untuk ke depannya, hasil panen dari tanaman palawija dan budi daya ikan itu dapat dimanfaatkan oleh seluruh prajurit Puslatpurmar 7 Lampon dan juga diberikan kepada masyarakat sekitar Pantai Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran.

“Untuk meningkatkan ketahanan pangan kami juga akan bekerja sama dengan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan yang terbengkalai,” tandasnya.