Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Hukum  

Miris! Petugas Kebersihan Ini Cabuli Bocah di Tempat Ibadah

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Samsul Arifin alias Untung Warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar.

MUNCAR – Diduga telah mencabuli bocah, Samsul Arifin alias Untung, 73, warga Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, ditangkap oleh anggota Unit Reskirm Polsek Muncar di salah satu masjid yang ada di Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, Senin sore (11/12).

Tersangka yang setiap harinya bertugas sebagai tukang sapu di masjid itu, oleh polisi langsung dibawa ke polsek dan dijebloskan ke ruang tahanan sambil menjalani pemeriksaan. “Tersangka diduga mencabuli santri,” terang Kapolsek Muncar, Kompol Toha Choiri.

Ulah kurang patut yang dilakukan tersangka itu, terjadi pada Jumat (8/12). Sekitar pukul 19.00, tersangka sedang membersihkan masjid. Korban berinisial LA, 6, yang baru selesai mengaji bermain dengan temannya. “Korban oleh tersangka dipanggil dan dibawa ke ruang kosong yang ada di masjid,” terangnya.

Di ruang kosong yang ada di masjid itu, jelas dia, tersangka mulai beraksi dengan merayu korban sambil memegangi ke dua tangannya. “Awalnya korban dipegangi tangannya,” kata kapolsek.

Saat dipegangi tangannya itu, terang dia, korban yang masih kecil itu hanya diam. Rupanya, itu dimanfaatkan oleh tersangka dengan melakukan aksi bejatnya. “Tangan kiri tersangka meraba-raba korban, juga menciumi,” ungkapnya.

Kanitreskrim Polsek Muncar, Iptu Eko Darmawan bersama anggota melakukan olah TKP yang langsung diperagakan tersangka di salah satu masjid Dusun Krajan, Desa Tembokrejo, kemarin (12/12).

Kakek bejat ini ternyata tidak puas dengan meraba-raba di bagian kaki, tapi mulai mengarah ke daerah kemaluan. Dengan sadis, tersangka mengancam bila menjerit dan menceritakan pada orang lain. “Korban dijanjikan akan diberi uang Rp 2.000,” cetusnya.

Karena diancam hingga ketakutan dan dijanjikan akan diberi uang, jelas dia, korban hanya bisa diam dan menangis karena kesakitan. “Di masjid itu korban dicabuli oleh tersangka,” ujar kapolsek pada Jawa Pos Radar Genteng.

Puas melampiaskan nafsunya, korban oleh tersangka dilepas dan akhirnya pulang sendiri sambil menangis karena kesakitan. “Orang tuanya curiga melihat anaknya pulang dari mengaji kok menangis,” ungkapnya.

Korban yang sepertinya tidak kuat menahan rasa sakit, akhirnya membeber kejadian yang baru dialami di masjid. Cerita korban itu, membuat orang tuanya murka besar dan langsung lapor ke polsek. “Dari laporan itu, kita langsung mencari tersangka,” katanya.

Tapi sayang, saat itu tersangka ini menghilang dengan bersembunyi di sekitar pelabuhan. Tapi setelah ada kabar kakek ini kembali ke masjid, oleh polisi langsung ditangkap. “Tersangka kita tangkap di masjid,” katanya.(radar)