Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Musala Polsek Bergeser 23 Derajat

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

GENTENG – Polsek Genteng akan punya gawe. Musala yang berada di kompleks polsek dan dibangun pada 1989 akan dibongkar. Untuk  menentukan arah kiblat di musala, menggandeng pengurus Lembaga Falakiyah PCNU Banyuwangi.

Pengukuran arah kiblat itu, kemarin (3/4) mulai dilakukan dengan disaksikan Wakil Rais PCNU Banyuwangi, KH MUafiq  Amir dan Ketua Tanfidziyah PCNU  Banyuwangi, KH Masykur Aly. “Arah kiblat musala itu bergeser 23 derajat ke arah selatan dari  kakbah,” cetus anggota Lembaga Falakiyah PCNU, Tsamrotul Fikri.

Dengan bergeser 23 derajat itu, terang dia, maka arah kiblat bukan ke Kakbah. Sebab, dalam hitungan itu satu derajat jaraknya 111  kilometer. Maka, bila bergeser 23  derajat maka musala di polsek itu tidak mengarah ke kakbah, tapi  daerah Tanzania atau Kongo Selatan.

“Kalau jaraknya cukup jauh, kira-kira sekitar Kongo” jelasnya. Fikri menyebut arah kiblat  musala yang bergeser di Polsek  Genteng, itu bukan satu-satunya. Di Kabupaten Banyuwangi dan  Indonesia banyak musala atau  masjid arah kiblatnya diketahui  bergeser setelah dilakukan pengukuran.

“Di sini banyak masjid yang  arahnya geser, kalau musala atau  masjid belum akan dibangun, sof salat saja yang digeser,” jelasnya.  Pria yang juga guru Ilmu Falakiyah  di sejumlah pondok pesantren iru menegaskan pergeseran derajat ini  menjadi pemakluman. Tapi, jika  sudah diketahui sebaiknya segera  dilakukan perbaikan.

“Tidak apa-apa, segera diperbaiki saja,” jelasnya. Kapolsek Genteng, Kompol H. Sumartono, mengungkapkan saat ini polsek memang sedang melakukan renovasi musala. Pihaknya  sengaja melibatkan tim ahli dalam renovasi musala agar setelah selesai  kualitas musala benar-benar sesuai  yang diharapkan.

“Makanya kita minat petuah pak kiai, lalu diarahkan  untuk melibatkan tim Falakiyah,”  jelasnya.  Ketua Tanfidziyah PC NU Kabupaten Banyuwangi, KH Masykur Aly yang hadir mengungkapkan langkah yang dilakukan Polsek Genteng ini cukup baik.

Pihaknya berharap instansi lainnya bisa mencontoh gebrakan yang dilakukan Kepolsek Genteng dengan melakukan perawatan dan perbaikan tempat ibadah di kantornya. Menurutnya itu menjadi penting karena tempat ibadah menjadi salah  satu tempat untuk meningkatkan  spiritual anggota agar bisa menjalankan tugas dengan baik.

“Ini layak  dicontoh, mestinya kantor-kantor  yang lain ikut memperhatikan tempat ibadah atau musala yang ada di  kantornya,” katanya. (radar)