Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Orang Gila Marak Lagi

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Salah Seorang Orgil Duduk Santai di Pinggir Jalan.

GAMBlRAN-Orang gila (orgil) terlihat mulai banyak berkeliaran di sejumlah daerah di Banyuwangi Selatan. Mereka terlihat Jalan-Jalan di pinggir jalan dan duduk santai seperti yang terlihat di jalan simpang empat traffic light Desa Jajag, Kecamatan Gambiran kemarin (21/5).

Sejumlah orgil itu, mulai terlihat banyak sekitar sepekan terakhir. Selain orgil, anak-anak punk juga banyak yang yang berseliweran. “Orgil mulai ramai dua hari terakhir,” terang Hamdani, 42, warga Desa Jajag, Kecamatan Gambiran.

Salah satu orgil, terang dia, sudah dua hari ini ada dijalan simpang empat lampu merah itu. Meski tidak pernah marah, tapi terus menyapa pengguna jalan hingga membuat risih. “Memanggil-manggil sambil tertawa,” cetusnya.

Selain di Desa Jajag, Kecamatan Gambiran, orgil juga terlihat di jalan raya Desa Kembiritan. Kecamatan Genteng. Orgil yang satu ini berjalan kearah timur menuju ke wilayah Desa Sumbersari, Kecamatan Srono.

Keberadaan orgil juga terlihat di pinggir jalan raya Desa Setail, Kecamatan Genteng. Anehnya, orgil dengan pakaian yang lusuh dan compang-camping itu pernah digaruk oleh Satpol PP Kecamatan Genteng.

Kepala Satpol PP Kabupaten Banyuwangi, Edi Supriyono, mengaku berterima kasih atas informasi yang diberikan. Menurutnya, orgil itu diduga kuat baru yang datang dari daerah lain. “Itu mungkin kiriman baru, padahal kalau ada orgil, kita selalu merazia,” ungkapnya.

Dengan adanya orgil itu, dia akan langsung memerintahkan anggota untuk segera menertibkan agar tidak berkeliaran. “Saat ini juga saya perintahkan anggota untuk ke lokasi, semoga masih ada di tempat,” tegasnya.

Setiap ada orgil yang terjaring razia, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan Dinas Sosial Banyuwangi untuk ditindaklanjuti. “Tadi sudah koordinasi dengan bu Peni (Kepala Dinas Sosial Banyuwangi Peni Handayani), kalau bisa diamankan dan diserahkan langsung ke dinas sosial untuk tindakan selanjutnya,” katanya. (radar)