TEGALSARI – Komandan Kodim (Dandim) 0825 Banyuwangi, Letkol (Inf) Roby Bulan, menyatakan gerakan ekstrem kanan dan kiri tengah mengincar kalangan muda, termasuk para mahasiswa. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak berhati-hati.
Pernyataan itu disampaikan Dandim Roby Bulan saat menjadi narasumber dalam dialog tentang kedaulatan NKRI di kampus IAI Darussalam, Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, kemarin (7/9). Dandim Roby mengaku menaruh perhatian serius terhadap potensi benih-benih ekstremis yang mengusung unsur SARA di kalangan generasi muda, tidak terkecuali para mahasiswa.
“Dari pengamatan tim di lapangan, Banyuwangi saat ini masih aman dan belum ter kon- taminasi paham tersebut,” katanya. Paham ekstrem kanan dan kiri itu, terang dia, memiliki pola yang hampir sama untuk masuk di kalangan mahasiswa. Keduanya juga berbahaya bagi kerukunan dan persatuan.
“Sama-sama bahayanya, kalau ekstrem kanan mem- bawa agama,” jelasnya.Menjaga masuknya kedua paham di ka langan mahasiswa, terang dia, pihak perguruan tinggi memiliki tanggung jawab bersama agar benih-benih semacam itu tidak muncul.
Salah satu cara yang bisa dilakukan rektorat, terang dia, dengan memberikan perhatian dan apresiasi terhadap semua jenis kegiatan mahasiswa. (radar)