Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Pamit Pra MOS, Siswi SMPN 2 Siliragung Hilang

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Warga-membuka-informasi-hilangnya-Dini-Oktaviani-Putri-yang-tersebar-di-media-sosial,-kemarin

Heboh Pelajar Hilang di Pesanggaran

PESANGGARAN – Dini Oktaviani Putri, pelajar asal Dusun Tembakur, RT 5, RW 2, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, sejak Sabtu pagi lalu (16/7) oleh keluarganya dinyatakan hilang. Hingga kemarin (17/7), keberadaannya masih misterius.

Dini yang selama ini hanya tinggal bersama neneknya, pada Sabtu pagi (16/7) berpamitan untuk mengikuti kegiatan pra masa orientasi  sekolah (MOS) di SMPN 2 Siliragung, bersama beberapa temannya. “Dini diterima di SMPN 2 Siliragung,” terang Sulikah, 23, salah satu bibinya.

Saat pergi dari rumah, terang dia, Dini mengenakan seragam sekolah dan mengendarai sepeda motor Honda Beat warna merah dengan nomor polisi P 4069 WX. “Pamitnya itu mau mengikuti pra MOS,” kata Sulikah.

Menurut dia, orang tua keponakannya itu memang tidak satu rumah lagi. Ayahnya, sekarang sedang bekerja di Surabaya, sedangkan ibunya tidak jelas keberadaannya. “Tinggal di rumah  neneknya yang sudah tua,” ujarnya.

Sejak pamitan untuk mengikuti pra MOS pada Sabtu pagi (16/7), jelas dia, Dini tidak pulang. Malahan, sampai Minggu sore (17/7), keberadaannya juga tidak diketahui. “Karena tidak pulang dan dicari juga tidak ada, kami lapor ke Polsek Pesanggaran,” ungkapnya.

Kapolsek Pesanggaran, AKP Sudarsono, saat dikonfirmasi mengaku baru menerima laporan mengenai dugaan anak hilang itu. Dari laporan itu, pihaknya juga langsung turun ke lapangan untuk melakukan penyelidikan.

“Kita masih melakukan pencarian,” terangnya. Untuk melakukan pencarian ini, jelas dia, pihaknya akan menghubungi beberapa temannya. Bisa jadi, bocah ini sengaja main ke rumah temannya dan belum pulang. “Kita akan berupaya mencari anak itu,” cetusnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Subali, mengungkapkan hilangnya salah satu warganya ini telah menjadi perhatian masyarakat, terutama aparatur desa. “Kita semua ikut mencari,” katanya.

Untuk menemukan bocah itu, masih kata dia, pihaknya telah  menyebar pengumuman di sejumlah tempat dan media, terutama media sosial. “Kita tadi sudah ke  rumahnya, pengumuman juga sudah dibuat, semoga cepat  ketemu,” harapnya. (radar)