Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Puskesmas Licin Siap Tangani Caleg Depresi Akibat Kalah Pemilu

Foto: kompas
Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Foto: kompas

BANYUWANGI – Puskesmas Licin, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, dengan Unggulan Pelayanan Jiwa menyiapkan 21 ruangan dengan 21 tempat tidur untuk perawatan Calon Legislatif (Caleg) maupun tim sukses (Timses) yang kemungkinan mengalami depresi karena tidak terpilih dalam Pemilu 2019.

Dilansir dari radiovisfm, 21 ruangan tersebut terbagi dalam 6 ruangan isolasi dan 15 ruangan stabil.

“Untuk ruangan isolasi, masing-masing di lengkapi 1 tempat tidur dan 1 kamar mandi yang di khususkan bagi pasien yang mengalami gaduh gelisah atau gangguan jiwa berat yang agresif sehingga bisa membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” kata Kepala Puskesmas Licin Banyuwangi, Nira Sita Dewi.

“Sedangkan ruangan stabil adalah untuk pasien dengan ganguan jiwa ringan, seperti tidak bisa tidur ataupun diam tidak mau berbicara,” imbuhnya.

Nira menuturkan, khusus di ruang isolasi tidak boleh sembarangan orang masuk. Hal itu dikarenakan supaya para pasien bisa lebih mengekspresikan diri supaya tidak menganggu orang lain.

“Kami tetap mengendalikan mereka dengan memberikan obat serta terapi. Untuk di ruangan ini masing-masing di huni satu orang,” kata Nira.

Foto: radiovisfm

Sementara untuk batas waktu pemulihan para pasien yang mengalami gangguan jiwa ringan maupun berat tersebut tidak dapat dipastikan.

“Karena setiap orang memiliki Stresor yang berbeda beda. Ada yang sudah menumpuk ataupun yang sudah banyak,” paparnya.

Nira menambahkan, pasien yang datang dalam keadaan gaduh gelisah atau gangguan jiwa berat, akan lebih cepat stabil dan pulih dengan di tempatkan ruang isolasi untuk berekspresi.

“Justru yang datang dalam kondisi diam itu akan lebih lama sembuhnya,” papar Nira.

“Setiap orang akan berbeda di dalam menerima, mengatasi, ataupun menghadapi setiap permasalahan. Ada yang terlalu mendalam ada juga yang tidak,” imbuhnya.

Berdasarkan evaluasi tahun 2014 lalu, lanjut Nira, pasca pelaksanaan Pemilu ada beberapa orang tim sukses dari caleg yang gagal mengalami gangguan jiwa berat dan mendapat perawatan di Puskesmas Licin dikarenakan terlalu ambisi untuk calegnya bisa terpilih.

Nira mengungkapkan, kemungkinan ada caleg yang gagal mengalami kondisi yang sama, tapi tidak dilakukan perawatan di tempatnya dan memilih di kota lain atau di rawat di rumahnya.

“Karena ini menyangkut privasi Caleg itu sendiri,” pungkasnya.