Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Mobil-Motor Bali Masuk BWI

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Besok Diprediksi Puncak Kepadatan Arus Nyepi

BANYUWANGI – Jelang penutupan Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk saat hari raya Nyepi besok malam, arus kendaraan sudah mulai bergerak menyeberang dari Bali menuju Pulau  Jawa kemarin (25/3). Kendaraan roda dua dan mobil pribadi tetap mendominasi arus penyeberangan dari  Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang kemarin.

Dari data produksi angkutan Nyepi Tahun Baru Caka 1939 milik PT. Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang jumlah kendaraan dan penumpang mayoritas sudah mengalami peningkatan jelang libur Nyepi kali ini. Dibandingkan tahun lalu, jumlah penumpang mengalami peningkatan sekitar 11 persen dari 39.672 penumpang menjadi 43.854  penumpang.

Untuk kendaraan  roda empat juga mengalami peningkatan sebanyak 25 persen. Dari angka tahun lalu 6.431 unit kendaraan yang menyeberang jelang Nyepi, sejak kemarin sudah ada 8.011 unit kendaraan roda empat yang menyeberang.

Sementara untuk kendaraan roda dua meski terlihat lebih mendominasi, namun dibandingkan tahun lalu mengalami penurunan sekitar 15 persen dari angka 5.531 unit menjadi 4.690 unit. Manajer Operasional PT.Indonesia Ferry (Persero) ASDP Ketapang, Ardhi Ekapati mengatakan, kendaraan yang terpantau  mendominasi banyaknya   kendaraan yang menyeberang memang terlihat pada kendaraan  roda dua dan roda empat.

Meski  begitu masih belum terlihat kemacetan berarti di Pelabuhan Gilimanuk jelang Nyepi ini. ”Yang  terlihat ramai di Pelabuhan  Gilimanuk, kendaraan mulai ada peningkatan sejak hari Jumat  kemarin, dominasi R2 dan R4  tapi belum banyak,” kata Ardhi.

Dia memprediksi, puncak  kepadatan kendaraan dan  penumpang utamanya di  Pelabuhan Gilimanuk akan  terjadi sejak besok pagi (27/3). Sebab, malam harinya pukul 23.00, pelabuhan sudah tutup karena prosesi Nyepi sudah dimulai di Pulau Bali.

”Prediksi  kami mulai Senin pagi sampai  malam ramainya. Saat ini (kemarin) hanya mengalir,” tandasnya. Untuk mengantisipasi membeludaknya kendaraan di areal  Pelabuhan Gilimanuk, pihak  ASDP tidak hanya menyediakan kantong parkir di luar pelabuhan  saja. Melainkan ASDP juga  menyediakan tenda memanjang yang dikhususkan untuk warga  yang antre menggunakan sepeda  motor di Pelabuhan Gilimanuk.

”Kita sudah menjalin komunikasi dengan pihak Polres Jembrana agar diberikan tenda juga  memanjang, khusus untuk pengendara sepeda motor agar pengguna jasa pelabuhan tetap nyaman utamanya yang bawa anak-anak kecil,” pungkasnya. (radar)