Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Persewangi Gagas Kompetisi Internal

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kompetisi-internal-Persewangi-sudah-lama-mati-suri.-Tampak-pemain-Purba-berusaha-menghalangi-laju-pemain-Arsuma-di-Stadion-Diponegoro-18-Februari-2010.

BANYUWANGI – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di tingkat pusat masih dibekukan. Pembekuan organisasi tersebut berdampak terhadap berhentinya kompetisi  di tanah air. Namun, di tingkat daerah,  sepak bola tetap bergairah.

Sebab,  ada turnamen antar kampung  (tarkam). Tetapi, akibat penghentian itu, kompetisi internal  PSSI di Banyuwangi tidak berjalan alias berhenti total. Padahal, kompetisi internal  PSSI menjadi barometer perkembangan sepak bola.

Terakhir, PSSI Banyuwangi menggulirkan kompetisi internal  divisi utama tahun 2014.  Karena kompetisi PSSI tidak berjalan dengan baik, muncul gagasan Persewangi bakal memutar kompetisi internal. Tim yang masuk peserta merupakan timtim  divisi utama dan divisi satu.

Hal itu diungkapkan Manajer  Persewangi, Iwan Rudiyanto. Menurut dia, kompetisi internal  tidak berjalan karena beberapa  hal. ‘’Gara-gara dibekukan atau karena masalah tidak ada dana,” ujarnya. Padahal, antusiasme tim mengikuti  kompetisi internal itu cukup tinggi. Oleh karena itu,  Persewangi siap menggulirkan  kompetisi internal sama halnya  tim besar Persebaya.

“Setiap tim juga perlu diberi kompensasi,” jelasnya. Tim juara juga perlu menda  patkan apresiasi setinggi-tingginya,  salah satunya uang   pembinaan yang pantas. ‘’Kalau hadiahnya kecil, kasihan tim-tim,’’ kata tokoh asal Muncar itu.

Persewangi, jelas dia, menawarkan  kepada semua klub terkait  rencana kompetisi internal  itu. Semua itu bisa terwujud jika  semua klub sepakat. ‘’Kami memiliki  pandangan total hadiah Rp  50 juta. Tapi, semua menunggu  respons klub menyetujui ataukah tidak,” pungkasnya. (radar)