Dua Polisi dan PHL Dibawa ke Polda
BANYUWANGI – Dua anggota Satlantas Polres Banyuwangi dan satu orang sipil yang ditangkap tim Saber Pungli Senin siang kemarin (30/1) langsung diamankan ke Polda Jatim. Hingga kemarin, ketiganya masih menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jatim.
Tiga orang yang dibawa ke Surabaya itu adalah Aiptu Indariyanto, Aiptu Suwoko, dan Efendi. Indarijanto sehari-harinya menempati pos Bagian Urusan (Baur) SIM Satlantas Polres Banyuwangi. Sedangkan Aiptu Suwoko bertugas di loket pendaftaran pengambilan formulir SIM. Sementara, Suwoko tercatat sebagai pegawai harian lepas (PHL).
Informasi yang dikumpulkan Jawa Pos Radar Banyuwangi menyebutkan, tim saber pungutan liar (pungli) menyasar ke Satpas SIM Polres Banyuwangi Senin kemarin (30/1). Selain mengamankan Indarijanto, Suwoko, dan Efendi, tim saber pungli juga menyita sejumlah barang bukti.
Usai mengobok-obok Satpas SIM Polres Banyuwangi, tim saber yang beranggotakan lebih dari empat orang ini langsung meninggalkan Polres dan bergerak ke Surabaya. Mereka juga membawa serta dua oknum polisi dan seorang banpol yang diduga menjalankan praktik pungli di Satpas SIM Polres Banyuwangi.
Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan tim saber pungli berlangsung pukul 12.15. Saat itu tim mengendarai dua kendaraan roda empat. Satu kendaraan warna hitam pelat nopol N masuk ke halaman Polres dan berhenti persis di gudang kartu induk BPKB. Sedangkan satu mobil warna merah berpelat AG berhenti di pintu luar pagar Polres sebelah timur.
Tim kemudian bergerak menuju pintu masuk Satpas SIM Polres Banyuwangi. Mengenakan celana pendek dan kaus, tim saber pungli mengobok-obok meja petugas di depan pintu masuk. Sebuah map berhasil diamankan di tempat tersebut. Tim saber pungli yang berpostur tinggi dan berkulit putih kemudian mengamankan Aiptu Suwoko.
Bintara yang bertugas melayani pembagian fomulir ini kemudian digiring menuju ruang pendaftaran SIM. Di sini petugas saber pungli meminta seluruh petugas di loket pendaftaran untuk mengumpulkan seluruh hand phone. Tidak terkecuali ponsel milik petugas loket BRI yang bersebelahan dengan loket pendaftaran SIM juga sempat disita.
Usai mengamankan handphone, petugas saber kemudian bergerak menuju ke ruang Aiptu Indarijanto. Bintara yang mengurusi soal SIM ini pun langsung diperiksa oleh petugas. Termasuk di dalamnya ada Efendi, petugas banpol. Beberapa dokumen permohonan SIM berhasil diamankan.
Dengan gerak cepat, tim saber langsung membawa kedua polisi dan satu orang banpol ini masuk ke dalam mobil. Mereka selanjutnya dibawa ke Surabaya untuk menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jawa Timur. Operasi tangkap tangan (OTT) saber pungli di Satpas Polres Banyuwangi ditanggapi oleh Polres Banyuwangi.
Kasubag Humas Polres Banyuwangi AKP Bakin sepengetahuan Kapolres Banyuwangi AKBP Agus Yulianto membenarkan adanya anggotanya yang dibawa ke Polda. “Kalau itu betul ada yang dibawa ke Polda,” ujarnya. Menurut Bakin, tiga orang yang dibawa ke ke Polda dalam rangka klarifikasi terkait pelayanan SIM yang ada di Polres Banyuwangi.
“Yang perlu diluruskan adalah ada miskomunikasi di lapangan. Terkait hasil dan perkembangannya menunggu lebih lanjut dari Polda,’’ tandasnya. (radar)
