PESANGGARAN – Pantai Pulau Merah di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, ternyata masih menjadi lokasi favorit untuk wisata. Pada masa liburan sekolah, Natal, dan tahun baru ini, tempat wisata di pesisir pantai selatan itu dibanjiri pengunjung.
Para pengunjung itu, tidak hanya berasal dari Kabupaten Banyuwangi. Tapi, mereka itu banyak yang berasal dari beberapa luar kota, seperti Jombang, Surabaya, Bojonegoro, dan kota lain di Jawa Timur. “Liburan ini terus ramai,” cetus Koordinator Kesatuan Bisnis Mandiri (KBM) Wisata Jasa Lingkungan (Wijasling) II, Perhutani, Jawa Timur, Edi Prasetyo.
Menurut Edi, berdasarkan catatan di loket masuk, angka kunjungan wisatawan pada Minggu (25/12) tembus diangka 4.000 orang. Dari jumlah itu, kendaraan yang digunakan di- dominasi bus patiwisata, mini bus pariwisata dari Surabaya.
“Hari ini (kemarin) banyak dari luar kota,” katanya. Edi menyebut sampai tahun baru nanti, pengelolaan wisata Pulau Merah dipastikan tidak ada kenaikan tiket. Untuk tiket, jelas dia, dikenakan Rp 8.000 per orang. Sedang kendaraan roda dua Rp 2.000, mobil Rp 5.000, dan Bus Rp 6.000. Sementara untuk pengelolaan keamanan, tetap melibatkan Forpimka Pesanggaran, dan lifeguard pokmas.
“Keamanan laut dibackup teman-teman lifeguard full time yang berjumlah 16 orang,” jelasnya. Camat Pesanggaran, Didik Joko Suhono, mengatakan pada liburan kali ini pihaknya terus melakukan pemantauan di sejumlah titik wisata, terutama di Pantai Mustika dan Pulau Merah.
“Hari ini kita stand by di Mustika, karena ada acara mancing, setiap hari kita pantau,” jelasnya.(radar)