Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

157 Nyawa Melayang di Jalan

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Kejadian Laka Lantas Selama 2015

BANYUWANGI – Jalan raya, terutama di wilayah Banyuwangi Selatan, rupanya masih membuktikan diri sebagai mesin pembunuh paling mematikan saat  ini. Di Banyuwangi korban meninggal akibat kecelakaan mengalami  lonjakan cukup tajam atau   meningkat 58 persen.

Tercatat selama 2015 korban meninggal dunia di jalan raya mencapai 157 orang. Angka itu meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya merenggut 99 korban  tewas. Meski mengalami lonjakan  cukup berarti, tapi dalam kasus kejadian kecelakaan di jalan raya  polisi mencatat terjadi penurunan  angka kejadian.

Persentase kecelakaan menurun 5,32 persen dari tahun 2014 yang  mencatat 771 kasus kecelakaan.  Ada berbagai sebab kecelakaan yang menyebabkan korban jiwa  melayang di jalan raya.  Kapolres Banyuwangi AKBP Bastoni Purnama menyebutkan, pelanggaran  terhadap markah jalan dan rambu lalu lintas ikut andil di dalamnya.

Sepanjang tahun 2015 pelanggaran terhadap markah jalan naik 34 persen dibanding tahun 2014 atau naik 2.621 pelanggaran. Di tahun 2014, angka kasus pelanggaran yang sama tercatat 7.760 pelanggaran. Pelanggaran kepemilikan surat  kendaraan, seperti tidak punya  SIM dan surat lain, para 2015 tercatat 10.088 pelanggaran.

Dibandingkan tahun sebelumnya,  pelanggaran jenis tersebut   mengalami peningkatan. Tahun lalu tercatat 6.030 kasus atau ada peningkatan sekitar 67 persen. Lebih lanjut Bastoni membeberkan, peningkatan pelanggaran disebabkan beberapa hal, diantaranya kesadaran pengguna  kendaraan dan jalan raya masih rendah.

Selain itu, kondisi jalan  dan faktor alam juga memberikan   kontribusi.  Apalagi, pertumbuhan peng guna kendaraan di jalan terus meningkat.   Namun, pertumbuhan tersebut  tidak diikuti peningkatan sarana   dan prasarana yang memadai.

Alhasil, jalan raya menjadi lebih padat dan memung kinkan terjadi   kecelakaan di jalan raya. Ditambahkan Bastoni, sederet black spot, seperti jalur Pantura Wongsorejo, tikungan dekat   SPBU Kedayunan, dan jalur Jember–Kalibaru, masih menjadi  momok bagi pengguna jalan.

Dalam upaya meminimalkan laka lantas, kepolisian telah  memasang rambu dan papan peringatan di beberapa titik  rawan tersebut. (radar)

Kata kunci yang digunakan :