Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia

Gunung Raung jadi Poin Plus bagi Pendaki Kawah Ijen

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

BANYUWANGI – Gunung Raung yang baru-baru ini mengalami erupsi ternyata  tidak memberikan dampak psikologis yang buruk bagi wisatawan. Utamanya  wisatawan mancanegara. Bahkan, pemandangan  gunung Raung menambah poin plus untuk wisata Ijen.

Hal tersebut diungkapkan Pelaksana tugas  (plt) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi M. Yanuarto Bramuda kepada Jawa Pos Radar Banyuwangi beberapa  waktu lalu.  “Ini menambah paket keindahan wisata  Ijen.

Gunung Raung menjadi pemandangan yang baru-baru ini diminati wisatawan di Ijen,” katanya. Menurutnya, selain menyaksikan blue fire  dan sunrise, wisatawan saat ini bisa melihat keindahan Raung dari kawah Ijen.

Fenomena Raung yang menyemburkan  lava dari perutnya beberapa waktu lalu  membuat warga penasaran dan ingin menyaksikan dari ketinggian yang sama. “Fenomena erupsi tersebut tersebar di Nusantara. Banyak wisatawan domestik dan mancanegara yang mengabadikan gambar di Ijen dengan latar belakang Gunung Raung  yang fenomenal itu,” kata Bram.

Ditanya kondisi sektor pariwisata, Bram mengatakan saat ini arus wisatawan asing meningkat. Sebab, periode April-Oktober setiap tahun memang peak season atau masa puncak kunjungan wisatawan. Ia menambahkan, low season yang terjadi  pada Januari-Maret lalu tidak begitu terlihat di Banyuwangi.

“Low season awal tahun lalu tidak begitu  terlihat. Wisatawan masih mengalir,”  ucapnya.  Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, Bram mengatakan, Banyuwangi  sangat sepi dari kunjungan wisatawan  asing saat low season.

Pada low season periode kedua, yakni November hingga Desember, diharapkan  kunjungan wisatawan tetap mengalir. Ia mengatakan, sejumlah even di akhir tahun diharap bisa menarik  minat  wisatawan untuk berkunjung ke Kota Gandrung ini.

Perlu diketahui, pada tahun 2015 lalu, kunjungan wisatawan asing ditarget 50  ribu orang atau naik dari target tahun  lalu sekitar 30 ribu orang. Saat ini, Bram  mengatakan wisatawan mancanegara kebanyakan dari Prancis, Jepang, Australia  dan Belanda.

Target wisatawan domestik dipatok dua juta orang. Tahun lalu kunjungan wisatawan domestik tercapai 1,6 juta orang. (radar)