BANYUWANGI – Kekalahan 1-2 dari Perssu Sumenep Minggu (15/5) lalu membuat skuad Persewangi harus banyak berbenah. Apalagi, kekalahan tersebut diderita Putut Waringin Jati dkk di kandang sendiri, Stadion
Diponegoro.
“Kita memang kecewa. Namun, kami tidak mau lama-lama bersedih. Sebab, Sabtu depan kami masih melakoni laga kandang,” kata Iswahyudi, arsitek The Lasblang. Ya, Persewangi masih menyisakan dua laga home di bulan Mei ini.
Pertama menghadapi Persekam Metro FC pada 21 Mei, dan yang kedua menjamu Sumbawa FC pada 23 Mei. Menurut coach yang akrab disapa Bagong itu, anak buahnya harus menyapu bersih enam poin di dua laga kandang itu. Sebab, upaya meraih enam poin di dua laga sebelumnya gagal total.
Persewangi hanya mampu meraih satu poin kala bertandang ke markas Sumbawa Barat 7 Mei lalu. Satu pertandingan di kandang sendiri pada 15 Mei lalu, The Lasblang justru harus mengakui keunggulan Perssu. Berada di papan tengah klasemen sementara grup 7 Indonesia Soccer Championship (ISC) B, membuat Persewangi harus lebih keras lagi berjuang agar tidak terjerembab ke papan bawah.
Oleh karena itu, laga kandang harus benar-benar dimaksimalkan oleh Putut Waringin Jati dkk. Bagong berharap, anak didiknya melupakan kekalahan menyakitkan atas Perssu dan segera bangkit memenangkan pertandingan berikutnya.
“Kita harus konsentrasimenghadapi laga melawan Persekam dan menang,” ujar eks arsitek PSSS Situbondo dan Persinga Ngawi itu. Disebutkan Bagong, meski kalah di laga kandang perdana, tapi kualitas permainan Persewangi sudah bagus. Hanya tinggal mengasah finishing touch.
“Saya pikir dua laga kandang di Bulan Mei ini menjadi kesempatan bagi temanteman ntuk mengumpulkan poin agar tetap bertahan di papan tengah klasemen. Syukur jika mampu merangsek ke papan atas,” ujar Bagong. Ditambahkan, squadra Persekam patut diwaspadai. Sebab, mereka memiliki materi pemain yang memiliki kemampuan merata di semua lini.
“Yang pas ti, kami tetap berjuang untuk meraih kemenangan,” pungkas Bagong. (radar)