BANYUWANGI – Laga Persewangi versus Persebaya akan digulirkan pada 29 November mendatang. Duel kedua tim untuk memperebutkan trofi kapolres itu akan dipusatkan di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Dalam menghadapi even friendly match itu, Persewangi diprediksi kuat akan dihuni pemain lokal.
Meski pemain asli daerah, tapi tetap berkualitas. Ada beberapa pelatih yang masuk dalam bursa untuk membesut The Lasblang (Laskar Blambangan), julukan Persewangi. Setelah mengikuti perkembangan di lapangan, manajemen akhirnya memutuskan Ribut Santoso sebagai juru taktik Persewangi.
Hal itu diungkapkan Manajer Persewangi, Iwan Rudiyanto, kemarin. Dia menjelaskan, Ribut Santoso diberi kepercayaan menangani Persewangi. ‘’Mulai hari ini Pak Ribut bisa bekerja,” katanya. Dia menjelaskan, penunjukan Ribut Santoso sebagai pelatih Persewangi itu melibatkan publik Banyuwangi.
Maka dari itu, yang bersangkutan bisa bertugas dengan maksimal. ‘’Soal siapa yang mendampingi, kita serahkan sepenuhnya kepada Pak Ribut,” kata tokoh asal Muncar itu. Manajemen, jelas dia, meminta Ribut Santoso segera melakukan seleksi. Tujuannya, agar bisa dilakukan penjaringan pemain.
‘’Ada semacam kompetisi, jadi pemain tidak bisa main-main,” terangnya. Jika komposisi pemain sudah tepat, terang dia, maka setiap pemain yang bersangkutan akan dikontrak sementara. “Kita kelola tim ini dengan sangat profesional,” tukasnya. (radar)