BANYUWANGI – Pasangan cabup Sumantri Soedomo-Sigit Wahyuwidodo (Su-Si) menempel ketat pergerakan pasangan cabup Abdullah Azwar Anas- Yusuf Widyatmoko. Setelah mengunjungi beberapa pasar di Banyuwangi wilayah selatan, kemarin (25/11) pasangan Su-Si blusukan ke beberapa pasar tradisional di wilayah Banyuwangi Utara.
Tidak tanggung-tanggung, pasangan cabup yang diusung koalisi Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) tersebut mengunjungi empat pasar tradisional di Kecamatan Banyuwangi dan Kalipuro dalam sehari kemarin.
Sumantri mengawali road show di Pasar Banyuwangi. Di pasar induk kota Banyuwangi itu, dia menemui para pedagang dan pembeli seraya meminta saran dan masukan tentang kondisi pasar tradisional yang berlokasi di jantung kota Banyuwangi tersebut.
Bukan hanya meminta saran dan masukan pedagang dan pengunjung, Sumantri juga blusukan ke berbagai sudut pasar untuk melihat secara langsung kondisi Pasar Banyuwangi. Dari Pasar Banyuwangi, dia melanjutkan road show ke Pasar Karangrejo.
Selanjutnya, dia bergeser ke wilayah Kecamatan Kalipuro untuk mengunjungi Pasar Kalipuro dan Pasar Ketapang. Sumantri mengatakan, dirinya sengaja mengunjungi pasar lantaran lokasi tersebut merupakan
tempat orang berkumpul.
“Kami ingin masyarakat lebih mengenal pasangan Su-Si seraya mengingatkan agar 9 Desember datang ke TPS. Di pasar ini banyak ibu-ibu yang ingin kita ambil suaranya,” ujarnya. Sumantri mengatakan, dirinya mendapat masukan dari masyarakat bahwa kondisi pasar tradisional di Banyuwangi kurang layak.
“Pedagang dan pembeli berharap kepada kami agar ke depan pasar menjadi lokasi jual-beli yang layak dan nyaman,” kata dia. Selain masukan dari masyarakat, Sumantri mengaku secara faktual melihat sendiri kondisi pasar tradisional tersebut.
“Pasar Banyuwangi tidak layak karena tempat jualan sempit, jalannya juga sempit. Jalan untuk pembeli cuma setengah meter,” cetusnya. Sumantri menambahkan, jika dipercaya masyarakat menjadi Bupati Banyuwangi, pihaknya akan membenahi sesuai kebutuhan masyarakat.
Menurut dia, Pasar Banyuwangi dan luas pasar tidak sebanding dengan jumlah pedagang. Sumantri mengaku sangat trenyuh dengan sambutan masyarakat. Bahkan, dia mengaku trenyuh melihat respon pedagang dan pembeli terhadap kedatangan dirinya.
“Kami sempat trenyuh karena banyak pedagang pasar yang mendoakan kami supaya jadi bupati dan memenuhi harapan mereka,” pungkasnya. Sementara itu, usai kunjungan ke empat pasar tradisional tersebut, Sumantri melanjutkan lawatan ke wilayah Wongsorejo.
Dia datang ke kecamatan paling utara Banyuwangi itu untuk menjenguk salah satu mantan pengurus pimpinan kecamatan (PK) Golkar yang tengah sakit. (radar)