Perusahaan AKM Jadi Pemenang Lelang
BANYUWANGI – Penawaran Aha Komunikasi Mandiri (AKM) Jakarta senilai Rp 899 juta ditetapkan sebagai pemenang lelang jasa layanan penayangan debat publik calon bupati dan wakil bupati Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pilbup) 2015.
Perusahaan yang beralamat di Jalan Bangka 1 Nomor 11 Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, itu merupakan penawar terendah di antara peserta lelang lain. Pengumuman pemenang lelang dilakukan Unit Layanan Pengadaan (ULP) Banyuwangi sekitar pukul 13.30 kemarin (6/11).
Lelang terbuka untuk menentukan penyedia jasa penayangan debat antar pasangan calon (paslon) itu diikuti 12 perusahaan. Namun, hingga tahap upload dokumen penawaran ditutup pada pukul 10.00 Senin (2/11) lalu, hanya dua perusahaan yang mengajukan penawaran.
Selain Aha Komunikasi Mandiri, satu perusahaan lain yang mengajukan penawaran adalah Express Pariwara Media dengan penawaran sebesar Rp 940,5 juta. Sekretaris ULP, Rahmat Basuki, mengatakan setelah pengumuman pemenang tahap lelang dilanjutkan masa sanggah yang berlangsung mulai pukul 08.00 hari ini (7/11) sampai pukul 16.00 Senin (9/11).
“Setelah itu, dokumen lelang akan kami serahkan kepada KPU. Selanjutnya, KPU akan menerbitkan Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ),” ujarnya. Menurut Rahmat, berdasar evaluasi dan pembuktian kualifikasi peserta tender, Aha Komunika Mandiri memiliki pengalaman menyediakan jasa layanan penayangan debat publik.
“Aha Komunika Mandiri pernah mengerjakan debat Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2012,” ungkapnya. Sementara itu, mengacu jadwal yang dilansir ULP Banyuwangi, penerbitan SPPBJ dijadwalkan berlangsung antara pukul 08.00 Selasa (10/11) sampai pukul 16.00 Rabu (11/11).
Sedangkan penandatanganan kontrak dijadwalkan berlangsung antara Kamis (12/11) sampai Jumat (13/11). Jika mengacu jadwal lelang tersebut, penayangan debat antar kandidat paling cepat berlangsung pada akhir pekan kedua November.
Padahal, coblosan Pilbup Banyuwangi 2015 akan dilaksanakan pada 9 Desember. Di sisi lain, pihak KPU menjadwalkan penayangan debat publik tersebut dilakukan sebanyak tiga kali. Dua kali debat publik ditayangkan stasiun televisi lokal Jawa Timur (Jatim) dan satu kali debat publik ditayangkan secara langsung melalui stasiun televisi nasional.
“Untuk penayangan melalui televisi lokal Jatim, pengambilan gambar akan dilakukan di Banyuwangi. Sedangkan untuk penayangan secara langsung di televisi nasional, shooting dilakukan di Jakarta,” kata Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Kampanye KPU Banyuwangi, Edi Syaiful Anwar, beberapa waktu lalu. (radar)