Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Kafilah Malang Dicoret

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda

Gresik, Sumenep, Lumajang Masuk Final Cerdas Cermat

BANYUWANGI – Hari ketiga Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXVI kemarin semakin seru. Cabang Musabaqoh Fahmil Quran (MFQ) atau Lomba Cerdas Cermat (LCC) memasuki babak semifinal. Dalam babak semifinal kemarin panitia bikin kejutan, yaitu mendiskualifikasi peserta dari Kabupaten Malang.

Sekretaris LCC Alquran Luqman Hakim mengatakan alasan diskualifikasi adalah terkait pemalsuan data peserta. “Karena dalam lomba ini kejujuran diutamakan. Kita memang memfasilitasi pihak terlapor untuk melakukan klarifikasi,” ujar Luqman.

Setelah melakukan klarifikasi kepada dewan hakim, Kabupaten Malang resmi didiskualifikasi. Kemudian, posisi Kabupaten Malang digantikan Kabupaten Probolinggo. Dengan pertimbangan, Probolinggo meraih poin tertinggi nomor dua saat babak penyisihan.

Sembilan regu yang masuk semifinal kemarin adalah Kafilah dari Gresik, Jombang, Kediri, Tuban, Sumenep, Probolinggo (Pengganti Kabupaten Malang), Lumajang, dan Sidoarjo. Sementara itu, satu peserta dari kafilah Sidoarjo tidak bisa hadir karena sakit.

“Meski hanya dua orang, regu Sidoarjo bisa mengimbangi pertandingan,” ungkap Luqman. Pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, pertandingan berjalan lancar. Bahkan, tidak ada ketegangan yang tampak pada para peserta. Hal itu disebabkan dewan hakim sering menyisipkan humor dan sedikit nasihat di sela pertanyaan.

Pertandingan berakhir sebelum pukul 12.00 siang. Tiga regu yang lolos ke babak final hari ini (27/5) adalah Kabupaten Gresik dengan nilai tertinggi 1.975, Kabupaten Sumenep 1.475, dan Kabupaten Lumajang 1.375 poin. Anggota Pengawas Dewan Hakim MTQ, Muhammad Isa mengatakan, pelaksanaan MTQ hari ketiga kemarin memang relatif lancar.

Tidak ada kendala yang berarti dari seluruh cabang yang dilombakan. “Alhamdulillah hari ini (kemarin) secara umum pelaksanaan tidak ada kendala,” kata Isa. Pada hari keempat hari ini dirinya kembali berharap agar pelaksanaan MTQ di Banyuwangi berjalan lancar.

Kendala-kendala teknis diharapkan tidak akan terjadi pada pelaksanaan MTQ hari ini. “Harapannya, pelaksanaan mudah-mudahan terus lancar seperti ini,” tuturnya. Dia berharap MTQ di Banyuwangi bisa melahirkan kader-kader yang berkualitas dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Namun, dirinya masih belum bisa menilai apakah sudah terlihat kader-kader yang bisa diandalkan. Sebab, perlombaan masih berlangsung sampai hari ini. “Para peserta saya harap bisa menjadi kader yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” harap Isa. (radar)