PURWOHARJO-Setelah lama tidak terdengar kabarnya, sejumlah lokalisasi penjaja seks komersial (PSK) mulai menggeliat lagi. Para PSK kini juga sudah mulai kembali ke lokalisasi untuk bekerja lagi. Sejumlah lokalisasi PSK yang kini mulai marak lagi, seperti lokalisasi PSK Turian di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo ; lokalisasi PSK Wonosobo di Desa Rejoagung, Kecamatan Srono; lokalisasi PSK Sumber Loh di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh; dan lokalisasi Padang Pasir di Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi.
”Tapi sekarang sepi,” cetus Intan, 32, salah satu PSK yang mangkal di lokalisasi PSK Wonosobo, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono. Intan yang mengaku dari Blitar itu menyebut, di lokalisasi tempatnya mangkal, jumlah PSK tidak sebanyak sebelum ada penutupan.
“Sekarang ini jam 9 malam (21.00) itu sudah tutup semua, karena sepi itu, “katanya. Lokalisasi PSK yang mulai ramai, itu juga terlihat di lokalisasi Turian di Desa Karetan, Kecamatan Purwoharjo. Di tempat itu, sejumlah PSK dari luar daerah banyak yang berdatangan.
”Tamu sepi karena takut terkena razia,” terang Maya, 28, salah satu PSK yang mengaku dari Jember. Para PSK itu ada yang menetap di lokalisasi. Tapi, untuk menghindari razia petugas penertiban, juga ada yang menetap di luar. Hanya jam tertentu, mereka datang untuk menunggu pelanggannya.
“Teman-teman banyak juga,” ungkapnya. Untuk lokalisasi PSK Sumber Loh di Desa Benelan Kidul, Kecamatan Singojuruh, ternyata juga sudah banyak lagi. Meski tidak seramai sebelum dilakukan penutupan, tapi tempat pelacuran terbesar di Kota Gandrung itu terlihat juga sudah mulai ramai lagi.
“Wisma banyak yang kosong,” cetus salah satu mucikari di lokalisasi PSK Sumberloh yang menolak menyebut namanya. Dari 92 lebih wisma yang ada di lokalisasi Sumber Loh itu, memang banyak yang kosong. Tapi, wisma yang kembali buka dan menyediakan PSK juga tidak sedikit.
Dengan dandanan menor dan pakaian minim, sejumlah PSK terlihat duduk-duduk di teras wisma sambil menggoda setiap lelaki yang melintas. “Gak mampir, mas,” cetus salah satu PSK dengan kemayu. (radar)