Kumpulan Berita Terkini Seputar Banyuwangi
English VersionBahasa Indonesia
Sosial  

Nelayan Muncar Ramai-ramai Melaut

Daftarkan email Anda untuk Berlangganan berita dikirim langsung ke mailbox Anda
Sejumlah nelayan menaiki kapal ojek menuju ke kapal slerek di Pelabuhan Muncar, kemarin.

Kapal Slerek Hasil 5 Ton Semalam

MUNCAR-Para nelayan yang ada di pesisir Pantai Muncar, kini mulai banyak yang melaut kemarin (1/5). Dari raut  wajahnya, terlihat semringah karena ikan  mulai muncul lagi dan hasil tangkapan cenderung tinggi.

Ikan jenis tongkol yang sudah lama menghilang, ternyata mulai banyak yang terjaring nelayan. Berita ada nelayan yang menangkap ikan tongkol, membuat nelayan lainnya ramai-ramai melaut.

“Nelayan banyak yang kerja setelah tongkol berhasil dijaring,”  cetus Sumaji, 30, nelayan asal Kampung  Paludem, Dusun Palurejo, Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar. Menurut Sumaji, para nelayan Muncar selama ini malas melaut karena ikan sepi.  Tapi sejak ikan tongkol muncul, semua  kembali semangat untuk bekerja.

“Kabar  ada nelayan yang mendapat tongkol sekitar pukul 20.00, esoknya nelayan langsung bekerja,” ungkapnya. Nelayan yang berangkat kerja ini, jelas dia, tidak hanya yang naik perahu atau  kapal gardan saja, kapal selerek yang selama ini hanya bersandar di pelabuhan, banyak  yang tarik jangkar dan melaut.

“Hampir semua kapal melaut, hanya waktunya tidak bersamaan,” terangnya. Nelayan lainnya, Ponijan, 45, asal Desa  Kedungrejo, mengungkapkan hasil tangkapan dididapat kapal selama 24 jam melaut  lumayan besar.

Untuk satu kapal slerek,  bisa mendapatkan tangkapan ikan tongkol dan jenis lain sampai lima ton. “Tadi malam (kemarin malam) kapal selerek ada yang dapat lima ton, kapal gardan ada yang dapat  tiga ton, jadi nelayan ramai-ramai melaut,” katanya.

Ikan tongkol yang berhasil ditangkap nelayan itu, jelas dia, masih berada di tengah laut, berjarak sekitar empat mil dari pantai. Jarak itu dianggap menggembirakan karena bisa ditangkap oleh semua jenis  kapal termasuk perahu jukung.

“Kalau jaraknya tiga mil, itu berarti melimpah,” sebutnya. Dengan munculnya ikan tongkol itu, Ponijan dan para nelayan lain mengaku bersyukur. Apalagi, mereka itu  sudah lama tidak melaut. “Ini kami melaut pertama  setelah beberapa bulan tidak bekerja,” katanya. (radar)