Turun Lagi Rp 20 Ribu
BANYUWANGI – Harga cabai rawit yang sempat bertahan lama diharga Rp 150 ribu per kilogram, kini terus merosot. Setelah turun dari 135 ribu menjadi Rp 100 ribu, kemarin (20/3) turun lagi menjadi Rp 80 ribu hingga Rp 85 ribu.
Hanya saja, penurunan harga cabai rawit di sejumlah pasar di Banyuwangi tidak sama. Harga cabai rawit diperkirakan akan turus turun, karena tren penurunan harga dalam beberapa pekan terakhir terus berlangsung. Ketika mentok di angka Rp 150 ribu, harga cabai rawit sempat turun menjadi Rp 135 ribu, lalu 115 ribu, dan turun lagi menjadi Rp 100 ribu.
Turunnya harga cabai rawit yang menurun itu ternyata tidak menimbulkan tingginya jumlah permintaan. Selama ini, pasokan cabai rawit juga masih normal. “Cabai rawit turun lagi sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu menjadi Rp 80 ribu,’’ ungkap Hartini, salah satu pedagang Pasar Banyuwangi, kemarin.
Dia mengaku bahwa permintaan cabai rawit tetap stabil. Biasanya stok barang yang minim membuat nilai jual mahal. Sebaliknya, barang melimpah tapi permintaan turun mengakibatkan harga turun. “Barangnya tetap ada seperti biasa, ” katanya.
Dia menyebut, harga cabai rawit memang terus menurun. Tiga hari lalu, cabai rawit dijual dengan har ga Rp 85 ribu per-kilogram. ‘’Sekarang turun lagi Rp 5 ribu menjadi Rp 80 ribu,’’ sebutnya. Dia mengatakan, kalau cabai rawit dengan harga itu adalah yang memiliki kualitas bagus. Artinya, stok barang masih segar langsung dari petani dengan kualitas A.
Kualitas barang tersebut memang menjadi salah satu barometer harga cabai rawit di sejumlah pasar di Banyuwangi berbeda. Seperti cabai rawit di pasar Sempu yang terpantau justru turun. “Harga sekarang sudah Rp 55 ribu per kilogram,’’ ungkap Dewi, salah satu pedagang di pasar Sempu.
Menurut dia, cabai rawit yang turun itu karena tingkat kemata ngan. Kalau murni cabai rawit yang merah merona, harga jauh lebih tinggi. “Kadang campuran yang sudah merah dan masih muda, jadi harganya Rp 55 ribu,’’ tandasnya.
Untuk diketahui, harga cabai rawit mulai bergerak naik pada bulan Desember 2016. Awalnya harga ca bai rawit hanya berkisar Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu. Namun sejak pertengahan Desember, harga cabai rawit terus bergerak naik hingga menembus harga Rp 150 ribu. (radar)